Tenggarong, Festival Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (Kaltim) resmi berakhir dan ditutup oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sugiarto, di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Sabtu (16/11/2024) malam.
Dalam kesempatan tersebut Sugiarto menyampaikan, Festival Persekutuan Dayak Kaltim ini digelar untuk mengenalkan tradisi Suku Dayak kepada seluruh masyarakat secara luas. Dan juga, sebagai suatu upaya bersama dalam menjaga serta melestarikan kebudayaan yang ada.
“Hal ini merupakan suatu perwujudan dalam pelestarian kebudayaan. Dan juga sebagai upaya kita bersama dalam menjaga, melestarikan, serta memperkenalkan adat dan tradisi dari suku Dayak,” jelasnya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang. Kegiatan itu juga dapat menjadi sarana edukasi bagi seluruh masyarakat.
Festival Persekutuan Dayak Kaltim digelar mulai dari tanggal 14 sampai dengan 16 November 2024. Dalam kegiatan ini, disuguhkan berbagai macam keanekaragaman adat dan tradisi dari suku Dayak.
Mulai dari pagelaran perlombaan fashion show, yang menampilkan pakaian-pakaian adat Dayak. Kemudian, ragam tarian serta alat musik tradisional juga ditampilkan dalam festival ini. Serta, berbagai macam kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman adat serta tradisi dari suku Dayak.
Plt Dispar Kukar dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, termasuk juga kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Sehingga, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan juga lancar.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan juga berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mari kita bersama-sama untuk terus menjaga serta melestarikan adat serta kebudayaan yang kita punya, untuk seluruh masyarakat dan para generasi muda,” tutupnya. *
Penulis: Rudi Harahap / Editor: Agus