Dukungan Pemkab Kukar Pacu Perkembangan Perikanan di Samboja Barat

Dukungan Pemkab Kukar Pacu Perkembangan Perikanan di Samboja Barat

KUTAI KARTANEGARA – Camat Samboja Barat, Burhanuddin, memberikan apresiasi atas langkah progresif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dalam mendukung nelayan di wilayahnya. Selama dua tahun terakhir, program-program bantuan terus disalurkan untuk memperkuat sektor perikanan, yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian di Samboja Barat.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat bersyukur. Nelayan di Samboja Barat mendapat dukungan yang luar biasa dari pemerintah,” ujar Burhanuddin dalam wawancara di Tenggarong, Rabu (20/11/2024).

Bantuan yang diberikan mencakup mesin kapal, kapal baru, bibit ikan, hingga alat tangkap modern. Menurut Burhanuddin, dukungan tersebut tidak hanya meningkatkan produktivitas nelayan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembangan sektor perikanan secara berkelanjutan.

“Nelayan kini semakin percaya diri dan optimis dalam menjalankan pekerjaannya. Hasil tangkapan meningkat, begitu pula dengan pendapatan mereka,” tambahnya.

Burhanuddin menegaskan bahwa peran pemerintah dalam mendukung nelayan merupakan langkah nyata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir. Sebagai camat, ia berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna memastikan program-program lain yang dapat memperluas dampak positif bagi masyarakat nelayan tetap berjalan.

“Potensi kelautan di Samboja Barat sangat besar. Bantuan seperti ini harus terus digalakkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

Lebih lanjut, Burhanuddin berharap program-program tersebut tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan fisik. Ia menyarankan adanya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan nelayan dalam mengelola usaha perikanan, termasuk budidaya ikan. Pelatihan semacam ini dinilai penting agar para nelayan dapat memaksimalkan hasil tangkapan dan mengembangkan usaha mereka secara mandiri.

“Kami berharap ke depan ada pelatihan yang mendalam bagi nelayan, agar mereka tidak hanya bergantung pada hasil tangkapan, tetapi juga dapat mengelola usaha perikanan secara profesional,” tuturnya.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya, Burhanuddin optimistis Samboja Barat dapat menjadi salah satu pusat perikanan unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini, menurutnya, akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan

Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Nursiah

Advertorial Pemkab Kutai Kartanegara