SAMARINDA – Kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih prestasi luar biasa di ajang Kejuaraan Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2024 yang dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kejuaraan ini berlangsung dari 17 hingga 24 November 2024, diikuti oleh atlet dari berbagai provinsi di Indonesi, dan Kaltim menempati posisi kedua dalam perolehan medali terbanyak, hanya kalah tipis dari Provinsi Jawa Timur yang meraih 38 medali.
Saat diwawancarai melalui telepon selular, Ahad (24/11/2024), Kepala Bidang (Kabid) Prestasi Pemuda Olahraga (PPO) Dispora Kaltim Rasman Rading menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari dedikasi dan kerja keras para atlet serta pelatih yang telah mempersiapkan diri dengan baik menjelang kejuaraan tersebut.
Atlet-atlet asal Kaltim sukses menyabet 37 medali yang terdiri dari 12 medali emas, 17 medali perak, dan 8 medali perunggu. Dari total medali yang diraih, cabang olahraga (Cabor) pencak silat menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk Kaltim. Para atlet pencak silat berhasil membawa pulang 10 medali emas.
Cabor tinju juga memberikan kontribusi yang signifikan dengan meraih 2 medali emas, dan pencapaian ini menunjukkan bahwa Kaltim memiliki atlet-atlet yang sangat kompeten di beberapa cabang olahraga unggulan.
Rasman Rading menjelaskan, meski pencak silat dan tinju menjadi cabor utama yang menyumbang medali emas, Kaltim juga memperoleh medali dari berbagai cabang olahraga lain.
“Ini membuktikan bahwa Kaltim memiliki potensi yang luas di berbagai cabang olahraga, dan bahwa keberagaman prestasi ini memberikan gambaran bahwa Kaltim memiliki atlet yang siap bersaing di tingkat nasional,” ujar Rasman, Minggu (24/11/2024) malam.
Selain medali emas, atlet Kaltim juga mencatatkan prestasi di kategori medali perak. Pencak silat kembali menyumbang medali dengan meraih 8 medali perak. Cabor tinju menyusul dengan 2 medali perak, diikuti oleh bola voli yang menyabet 2 medali perak, dan bulu tangkis dengan 2 medali perak. Atlet dari cabang olahraga lain seperti basket indoor, sepak bola, dan tenis lapangan juga memberikan kontribusi dengan masing-masing 1 medali perak.
Kaltim juga tidak ketinggalan dalam meraih medali perunggu. Pencak silat menambah koleksi medali perunggu dengan 4 medali, sementara tinju meraih 3 medali perunggu. Cabor basket indoor turut menyumbang 1 medali perunggu. Dengan hasil ini, Kaltim mencatatkan total 37 medali yang membuktikan kualitas dan ketangguhan para atletnya di berbagai disiplin olahraga.
Rasman Rading menyatakan bahwa meskipun Kaltim belum berhasil merebut posisi pertama, hasil ini sangat menggembirakan dan menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan mereka.
“Ini adalah langkah awal yang baik menjelang Popnas 2025 di Aceh dan Sumatra Utara, dan Kami optimis prestasi ini akan menjadi pijakan untuk mencapai hasil yang lebih baik di tingkat nasional,” ungkapnya.
Keberhasilan Kaltim di Kejuaraan Pra Popnas 2024 menunjukkan bahwa provinsi ini tidak hanya berkompetisi di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi. “Dengan dukungan terus menerus dari pemerintah daerah dan pihak terkait, prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di ajang-ajang olahraga selanjutnya,” tutupnya. *
Penulis: Andi Isnar / Editor: Nuralim A