Kutai Kartanegara – Kecamatan Anggana menggelar acara pengarahan dan pelepasan kontingen kafilah yang akan mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-45 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di Kecamatan Samboja Barat sebagai tuan rumah, mulai tanggal 1 hingga 8 Desember 2024. Acara pelepasan diadakan pada Jumat (29/11/2024) kemarin, bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Anggana.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Camat Anggana, Eka Isnawati, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Anggana. Selain itu, turut hadir Kepala KUA Anggana serta para kafilah yang akan mewakili kecamatan dalam ajang bergengsi ini.
Dalam sambutannya, Eka Isnawati memberikan semangat dan apresiasi kepada seluruh kafilah yang akan berkompetisi di MTQ Ke-45. Ia mengingatkan mereka untuk tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga untuk menjaga nama baik Kecamatan Anggana dengan menampilkan penampilan terbaik mereka.
“MTQ bukan sekadar ajang kompetisi. Lebih dari itu, ini adalah kesempatan kita untuk mempererat silaturahmi dan menunjukkan potensi terbaik kita dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran,” ujarnya.
Eka Isnawati juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kekompakan selama perjalanan dan pelaksanaan lomba. Ia berharap para peserta dapat tampil maksimal dan memberikan kontribusi positif di ajang MTQ, serta mengharumkan nama Kecamatan Anggana di tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Semoga para kafilah dapat memberikan penampilan terbaiknya dan meraih prestasi yang gemilang,” harapnya.
Acara pengarahan dan pelepasan kontingen ini berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Sebagai bentuk dukungan, kegiatan diakhiri dengan doa bersama, yang dipimpin oleh salah satu perwakilan kafilah, agar seluruh peserta diberikan kelancaran dan kesuksesan dalam mengikuti lomba MTQ Ke-45 di Samboja Barat.
Diharapkan, partisipasi kafilah Kecamatan Anggana dapat menjadi ajang pengembangan bakat dan seni membaca Al-Quran, sekaligus memberikan dampak positif bagi kemajuan dunia keagamaan di daerah tersebut.
Penulis : Rudi Harahap | Penyunting : Nursiah