JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta agar bantuan bagi korban bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, segera disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran. Sebagaimana dilansir dari IDN Times, Untuk itu, dia telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta jajarannya untuk bergerak cepat ke lokasi, membantu pemerintah daerah, dan berkoordinasi dengan instansi terkait.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (23/1/2025).”Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk meyakini bahwa segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran. Saya terus akan memantau perkembangan,” ujarnya.
1. Prabowo menyampaikan duka cita
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah banjir dan longsor di Pekalongan yang telah mengakibatkan korban jiwa.”Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” kata orang nomor satu di Indonesia itu. Baca Juga: 1.200 Personel Dikerahkan Lakukan Pencarian Korban Longsor Pekalongan
2. Sebanyak 1.200 personel telah diturunkan
Pramono-Rano Akan Terapkan 4 Hari Kerja di JakartaKKP Periksa 2 Orang Dalami Kasus Pagar Laut TangerangPrabowo Disebut Sudah Tahu Masalah Mendiktisaintek dengan Anak Buah Diberitakan sebelumnya, hari ketiga pencarian korban banjir dan longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan sebanyak 1.200 orang personel dilibatkan untuk mencari korban dan membuka akses jalan ke lokasi bencana.
Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya mengatakan hari ketiga pencarian korban longsor Tim SAR masih melanjutkan pencarian terhadap korban dan membuka akses jalan yang tertutup longsor.
“Personel dikerahkan sekitar 1.200 orang, bertambah dua kali lipat karena kemarin sepanjang hari bertambah lagi jumlah personel, dan jumlahnya hari ini tercatat 1.200 orang,” kata Rizky.
Fokus pencarian menurut Dandim yakni di sekitar rumah pak Carik Kasimpar yang menurutnya ada dua jalur longsor, kemudian di sekitar Kafe Alo.”Yang ketiga di aliran sungai Welo, karena yang kemarin itu pukul 17.00 kita temukan korban sudah dialiran sungai, jadi sekarang aliran sungai kita tambah personelnya dan kita perpanjang jalur pencariannya,” katanya.
3. Jumlah korban jiwa sudah tembus 21 orang
Sementara untuk sektor keempat yakni berupaya membuka akses jalan ke lokasi bencana yang tertutup longsor. Pasalnya kondisi jalan tertimbun longsor dan alat berat belum bisa masuk untuk membersihkan, pembersihan dari area bencana hingga saat ini masih dilakukan secara manual.Sementara itu untuk jumlah korban hingga Selasa malam menurut Rizky, yakni sebanyak 21 orang meninggal,kemudian yang masih dalam pencarian 5 orang, 13 orang luka-luka.”Kemudian yang dilaporkan hilang 2 orang itu selamat dan sudah kembali ke rumahnya, jadi sekarang fokus pencarian ke lima orang korban,” katanya.
Putri Aulia Maharani