JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merencanakan peluncuran program pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh penduduk Indonesia, yang akan dimulai pada Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mendeteksi dini penyakit serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan.
Sebagaimana dilansir dari TribunKaltim, Program ini akan menyasar 280 juta penduduk, dengan pemeriksaan untuk berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak di sekolah, remaja, orang dewasa, dan lansia.
Program ini akan dilaksanakan dengan melibatkan puskesmas dan klinik swasta. Pemeriksaan bagi anak usia sekolah akan dilakukan di sekolah, sementara bagi warga di luar sekolah akan dilakukan di puskesmas atau klinik.
Masyarakat bisa mendaftar untuk pemeriksaan melalui aplikasi SatuSehat, yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi. Anggaran sebesar Rp 4,7 triliun akan digelontorkan untuk program ini, dengan sebagian dana berasal dari APBN dan APBD.
Untuk Kalimantan Timur, program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2025, dan akan menyasar pelajar di berbagai jenjang pendidikan.
Program ini juga akan memastikan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan serius dan tidak sembarangan, dengan rekomendasi perawatan medis jika diperlukan.
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, menyampaikan bahwa peluncuran program ini akan dilakukan setelah mendiskusikan jadwal dengan Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan yang lebih mudah dan lebih terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.[]
Putri Aulia Maharani