JAKARTA – Alfiansyah Komeng, seorang komedian yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapatkan fasilitas mobil dinas, berbeda dengan menteri atau anggota DPR yang biasanya mendapat kendaraan dinas.
Menurut Komeng, meski jabatan di DPD setara dengan DPR, fasilitas seperti mobil dinas dan tunjangan transportasi tambahan tidak disediakan. Sebagai solusinya, Komeng memilih untuk menggunakan mobil Jeep pribadinya untuk mendukung aktivitas dinasnya.
“DPD enggak dikasih mobil (dinas). Iya, (pakai) mobil pribadi,” ungkap Komeng saat diwawancarai pada Senin (3/2/2025), seperti dilansir Kompas.com. Hal ini menjadi sorotan mengingat banyak pejabat negara yang memang mendapatkan fasilitas tersebut, termasuk kendaraan dinas dengan berbagai tipe dan merek.
Meski demikian, Komeng mengaku mendapat uang muka sebesar Rp150 juta untuk pembelian mobil dinas. Namun, setelah dipotong pajak, uang yang diterimanya hanya sebesar Rp100 juta.
Uang tersebut seharusnya digunakan untuk membeli mobil dinas, namun Komeng memilih untuk memodifikasi mobil Daihatsu Luxio miliknya yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Mobil tersebut sedang dalam proses modifikasi dan diharapkan dapat digunakan sebagai kendaraan dinasnya dalam waktu dekat.
Sementara itu, Komeng juga memiliki beberapa kendaraan lain, termasuk mobil Jeep Compass Longitude 1.4 tahun 2019 yang digunakan untuk aktivitasnya sehari-hari. Jeep miliknya tercatat memiliki harga sekitar Rp385 juta, yang jika dibandingkan dengan uang muka yang diterimanya, menunjukkan adanya selisih yang cukup signifikan.
Sebagaimana dilansir dari TribunKaltim Meski demikian, Komeng merasa tidak mempermasalahkan hal tersebut karena ia lebih memilih untuk menggunakan mobil pribadi yang telah dimodifikasi sesuai kebutuhannya.
Dalam hal kekayaan, Komeng tercatat memiliki sejumlah aset, termasuk tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Malang, serta kendaraan lain yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Total kekayaannya tercatat mencapai lebih dari Rp15,7 miliar.
Meskipun tidak mendapatkan fasilitas mobil dinas, Komeng tetap menjalankan tugasnya dengan mobil pribadi, menunjukkan sikap mandiri dan tidak terlalu bergantung pada fasilitas negara.[]
Putri Aulia Maharani