JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang kembali mengizinkan pengecer untuk menjual gas LPG 3 kg. Keputusan ini dinilai sebagai langkah tepat dalam menyelesaikan polemik yang sempat muncul terkait distribusi LPG bersubsidi tersebut.
“Intinya, kami Komisi VI DPR mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dengan mengizinkan kembali pengecer untuk berjualan gas LPG 3 kg,” kata Andre dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).
Andre, yang juga merupakan legislator dari Fraksi Partai Gerindra, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Prabowo dalam menaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan. Hal ini menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil yang bergantung pada gas LPG bersubsidi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami juga mendukung langkah Presiden Prabowo menaikkan kelas pengecer menjadi sub pangkalan. Ini menunjukkan bahwa pemerintah berpihak kepada masyarakat yang membutuhkan LPG 3 kg, terutama UMKM dan pedagang kecil,” ujarnya.
Instruksi Presiden Prabowo mengenai pengaktifan kembali pengecer LPG 3 kg bertujuan untuk menekan harga gas di tingkat masyarakat. Dengan adanya pengecer resmi, diharapkan distribusi LPG bersubsidi bisa lebih merata dan terjangkau, sehingga tidak ada lagi lonjakan harga yang membebani masyarakat kecil.
Menurut Andre, kebijakan ini juga menjadi bukti nyata bahwa Presiden Prabowo mendengarkan aspirasi rakyat. Sebelumnya, banyak keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 kg akibat kebijakan pengetatan distribusi.
“Masyarakat bisa mendapatkan harga dengan murah, termasuk UMKM dan pedagang kecil yang menjual LPG 3 kg. Ini menunjukkan keberpihakan yang jelas oleh Presiden Prabowo, sekaligus respons atas masukan dari masyarakat,” tuturnya.
Keputusan ini merupakan hasil koordinasi antara DPR dan pemerintah dalam menanggapi aspirasi publik. Sebagaimana dilansir dari DetikNews, Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kg secara bertahap, sambil menertibkan pengecer agar menjadi agen sub pangkalan resmi.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa selain mengizinkan pengecer kembali beroperasi, Presiden Prabowo juga meminta pemerintah memastikan tidak ada kenaikan harga yang memberatkan masyarakat.
“Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas LPG 3 kg sambil menertibkan pengecer agar menjadi agen sub pangkalan secara parsial,” ujar Dasco kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap harga yang dipatok pengecer agar tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Keputusan ini diharapkan dapat memberikan keadilan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada LPG 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil. Dengan distribusi yang lebih merata dan harga yang terjangkau, kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi kelangkaan dan mencegah permainan harga di tingkat pengecer.[]
Putri Aulia Maharani