PSSI Tegaskan Telah Bayar Kompensasi untuk Shin Tae-yong

PSSI Tegaskan Telah Bayar Kompensasi untuk Shin Tae-yong

JAKARTA – Polemik mengenai pembayaran kompensasi pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia akhirnya mendapatkan klarifikasi. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pihaknya telah menuntaskan kewajiban finansial terhadap mantan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong lebih awal diumumkan pada 6 Januari 2025. Padahal, sejatinya ia masih terikat kontrak hingga 2027. PSSI menyebut beberapa faktor yang menjadi dasar keputusan tersebut, termasuk dinamika kepemimpinan, kendala bahasa, serta strategi permainan yang dinilai kurang sesuai dengan visi federasi.

Pemutusan kontrak ini membawa konsekuensi finansial yang tidak kecil bagi PSSI. Sesuai perjanjian, federasi berkewajiban membayar kompensasi kepada Shin Tae-yong atas pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontraknya berakhir. Namun, sempat beredar rumor bahwa pembayaran tersebut belum direalisasikan oleh PSSI.

Spekulasi ini akhirnya dijawab langsung oleh Arya Sinulingga melalui akun Instagram pribadinya. Saat seorang pengguna dengan akun @idn.hazel bertanya mengenai kepastian pembayaran pesangon, Arya menanggapi secara singkat namun tegas, “Sudah dibayar sesuai kontrak.”Pernyataan tersebut sekaligus menepis anggapan bahwa PSSI belum memenuhi hak mantan pelatih yang telah menangani Timnas Indonesia sejak 2020 itu.

Meski pemecatan Shin Tae-yong menuai pro dan kontra di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, PSSI tetap melanjutkan langkahnya dalam menyiapkan tim nasional menghadapi berbagai kompetisi internasional. Saat ini, federasi dikabarkan tengah mencari sosok pelatih baru yang dianggap mampu membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, termasuk dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Seiring dengan peralihan kepemimpinan di kursi kepelatihan, PSSI juga terus melakukan naturalisasi pemain guna memperkuat skuad Garuda. Sejumlah pemain keturunan yang baru memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI) diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim di ajang internasional.

Dengan tuntasnya pembayaran kompensasi untuk Shin Tae-yong, PSSI kini fokus menatap masa depan sepak bola nasional dengan strategi dan kebijakan baru yang lebih segar.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional