Kapal di Dermaga Ancol Terbakar, Saksi Sebut ABK Merokok

Kapal di Dermaga Ancol Terbakar, Saksi Sebut ABK Merokok

JAKARTA – Kebakaran hebat terjadi di Dermaga 20 Marina Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu malam (8/2/2025). Insiden ini melibatkan sebuah kapal yang terbakar saat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM). Dugaan awal menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh percikan api akibat kesalahan teknis saat proses pengisian BBM.

“Percikan api saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ujar Kasiops Damkar Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, dalam keterangannya.

Kronologi dan Upaya Pemadaman

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 22.00 WIB, saat petugas pemadam kebakaran menerima laporan dari warga. Melihat skala kebakaran yang cukup besar, 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 36 personel dikerahkan ke lokasi.

Petugas berusaha memadamkan api dengan cepat untuk mencegah penyebaran ke kapal lain yang bersandar di sekitar dermaga. Setelah beberapa jam, api berhasil dilokalisir, namun petugas masih melakukan pendinginan guna memastikan tidak ada titik api yang berpotensi menyala kembali.

Dampak dan Proses Penyelidikan

Hingga saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan menilai tingkat kerusakan yang terjadi pada kapal. Belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka, tetapi otoritas setempat tetap melakukan pendataan untuk memastikan tidak ada korban dalam insiden ini.

Beberapa saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa ledakan kecil terdengar sebelum api mulai membesar. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa ada kesalahan teknis dalam proses pengisian BBM.

Salah satu pekerja di dermaga, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa pengisian BBM sering dilakukan di dermaga tersebut tanpa pengawasan ketat. Kurangnya standar keselamatan bisa menjadi faktor yang memperburuk situasi.

“Saya sering melihat kapal mengisi bahan bakar di sini, tapi kadang tidak ada yang mengawasi dengan ketat. Mungkin ada kebocoran atau kesalahan teknis yang menyebabkan kebakaran ini terjadi,” katanya.

Pentingnya Protokol Keselamatan

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pihak terkait untuk memperketat standar keselamatan di pelabuhan dan dermaga. Setiap aktivitas pengisian bahan bakar seharusnya dilakukan dengan pengawasan ketat, serta menggunakan peralatan yang sesuai standar untuk menghindari percikan api atau ledakan.

Pihak berwenang mengimbau semua pemilik kapal dan petugas dermaga agar selalu mematuhi protokol keselamatan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, evaluasi terhadap sistem keamanan dan prosedur pengisian BBM di kawasan dermaga Marina Ancol perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang lagi.

Penyelidikan lebih lanjut masih terus berlangsung untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam insiden ini. Jika ditemukan bukti adanya pelanggaran, pihak berwenang kemungkinan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang bertanggung jawab.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional