JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa sebanyak 24 dari 239 kepala daerah yang dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan hari ini, Minggu (16/2/2025), tidak hadir.
Ketidakhadiran mereka disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk agenda mendesak yang mengharuskan mereka untuk mengubah jadwal pemeriksaan kesehatan.
“Proses pemeriksaan kesehatan dimulai sekitar pukul 15.10 WIB. Dari 239 kepala daerah yang diundang, 24 di antaranya, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah, tidak hadir,” ujar Bima Arya di Gedung F Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Minggu.
Menurut Bima Arya, beberapa kepala daerah yang tidak hadir sudah mengajukan izin sebelumnya. Mereka menginformasikan bahwa ada keperluan penting yang memaksa mereka untuk memundurkan jadwal pemeriksaan kesehatan ke hari berikutnya, yaitu Senin (17/2/2025).
Sementara itu, Bima Arya juga menambahkan bahwa mayoritas kepala daerah yang hadir dalam pemeriksaan kesehatan tersebut menunjukkan hasil yang baik. Pemeriksaan mencakup sejumlah tes seperti tes darah dan pengukuran tekanan darah.
Secara umum, hasilnya memuaskan, meskipun ada beberapa di antaranya yang menunjukkan sedikit kenaikan tekanan darah, yang menurut Bima Arya adalah hal biasa akibat faktor kelelahan dan kurang tidur.
“Secara keseluruhan, hasil tes kesehatan mereka baik. Jika ada sedikit kenaikan tekanan darah, itu wajar karena faktor kelelahan atau kurang tidur. Namun, tidak ada catatan khusus yang mencolok,” ujar Bima Arya.
Bima Arya juga menjelaskan bahwa ada beberapa kepala daerah yang memiliki riwayat medis tertentu, seperti operasi sebelumnya, yang perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Tim medis yang hadir pada pemeriksaan kesehatan ini akan memberikan perhatian khusus bagi mereka yang memerlukan, guna memastikan kondisi kesehatan mereka tetap prima, mengingat mereka akan mengikuti rangkaian acara retreat yang dimulai sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya selama tujuh hari.
Pemeriksaan kesehatan ini masih akan berlanjut hingga besok, Senin (17/2/2025), dengan fokus pada wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Beberapa kepala daerah yang tidak hadir pada pemeriksaan hari pertama, seperti Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung, juga dijadwalkan untuk mengikuti pemeriksaan pada hari kedua.
“Proses pemeriksaan kesehatan ini akan dilanjutkan besok, dimulai pada pukul 08.00 WIB untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua,” kata Bima Arya menambahkan.
Dengan pemeriksaan kesehatan yang teliti dan perhatian yang serius terhadap kondisi fisik kepala daerah, diharapkan mereka dapat menjalani tugas mereka dengan kondisi yang optimal.[]
Putri Aulia Maharani