Kepala MAN 2 Bekasi Terancam Evaluasi, Siswa Turun ke Jalan

Kepala MAN 2 Bekasi Terancam Evaluasi, Siswa Turun ke Jalan

BEKASI – Kementerian Agama (Kemenag) akan mengevaluasi kinerja Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bekasi, Nina Indriana, setelah ratusan siswanya menggelar demonstrasi pada Senin (17/2/2025) pagi.

Kasie Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Bekasi, Moh Agung Istiqlal, mengatakan bahwa aksi demonstrasi tersebut merupakan bentuk penyampaian aspirasi siswa terkait hak-hak mereka.

“Adik-adik kita atau anak-anak kita sangat luar biasa. Mereka menyuarakan hak-haknya sebagai warga negara dengan menyampaikan aspirasi langsung kepada kepala madrasah,” ujarnya kepada jurnalis, Selasa (18/2/2025).

Kemenag Akan Evaluasi Kepala MAN 2 Kota Bekasi

Agung mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima klarifikasi dari Nina Indriana terkait peristiwa demonstrasi tersebut. Menurutnya, insiden ini menjadi catatan penting bagi Kemenag dan berpotensi berujung pada evaluasi di tingkat provinsi Jawa Barat.

“Sikap Kementerian Agama tentu akan mencatat peristiwa ini. Evaluasi terhadap kepala madrasah akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” jelasnya.

Kepala MAN 2 Kota Bekasi Siap Dimutasi

Menanggapi rencana evaluasi tersebut, Kepala MAN 2 Kota Bekasi, Nina Indriana, menyatakan kesiapannya jika harus dimutasi.

“Sebagai ASN, kita harus selalu siap ditempatkan di mana saja. Tidak ada masalah jika saya dipindahkan,” ujar Nina.

Siswa Tuntut Transparansi Anggaran

Demonstrasi yang dilakukan siswa MAN 2 Kota Bekasi terjadi saat apel pagi pada Senin (17/2/2025). Aksi ini kemudian viral di media sosial.Seorang siswa berinisial J mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap kepala sekolah yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran.

“Kami menggelar aksi ini sebagai bentuk protes agar sekolah lebih transparan dalam mengelola anggaran serta memperbaiki fasilitas yang ada,” ujarnya kepada jurnalis.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional