BMKG:  di Indonesia Didominasi Awan dan Hujan

BMKG: di Indonesia Didominasi Awan dan Hujan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan cuaca berawan hingga hujan masih meliputi mayoritas kota besar di Indonesia.

Melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Rabu (26/2), Prakirawan BMKG Yohanes Agung Kristomo menyampaikan bahwa beberapa wilayah di Pulau Sumatera diperkirakan mengalami hujan ringan hingga hujan disertai petir. Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang diprakirakan mengalami hujan ringan, sedangkan Pekanbaru dan Padang berpotensi diguyur hujan disertai petir.

“Secara umum, cuaca di Sumatera diprakirakan berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Palembang, dan hujan disertai petir di Pangkal Pinang, Bengkulu, serta Bandar Lampung,” jelas Yohanes.

Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan terjadi di Jakarta dan Yogyakarta, sedangkan hujan sedang diprediksi mengguyur Serang, Semarang, dan Surabaya. Sementara itu, Bandung berpotensi mengalami hujan disertai petir.

Sementara itu, di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Denpasar diprakirakan mengalami hujan ringan, sedangkan Mataram dan Kupang berpotensi hujan disertai petir.

“Beralih ke Kalimantan, secara umum diprakirakan hujan ringan di Pontianak, Banjarmasin, dan Samarinda. Namun, Palangka Raya dan Tanjung Selor perlu mewaspadai potensi hujan disertai petir,” tambahnya.

Di Sulawesi, hujan ringan diprakirakan terjadi di Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado, sedangkan hujan sedang diperkirakan turun di Mamuju. Kendari berpotensi mengalami hujan disertai petir.

Untuk wilayah Indonesia bagian timur, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Ternate, sedangkan hujan ringan akan turun di Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya. Wilayah Nabire diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Sorong dan Merauke berpotensi diguyur hujan disertai petir.

BMKG mengimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca terbaru yang diperbarui setiap tiga jam melalui aplikasi Info BMKG, laman resmi www.bmkg.go.id, atau media sosial @infobmkg.

Selain itu, masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi, terutama di wilayah yang memiliki kondisi tanah labil dan sistem drainase yang kurang baik.

Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan langkah mitigasi dan penanganan dini guna mengantisipasi dampak dari curah hujan yang tinggi. BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari perjalanan saat kondisi cuaca ekstrem serta memastikan keselamatan diri saat beraktivitas di luar ruangan.

Putri Aulia Maharani

Nasional