UNICEF dan Jepang Dukung Makanan dan Pendidikan Anak Papua

UNICEF dan Jepang Dukung Makanan dan Pendidikan Anak Papua

JAKARTA – Pemerintah Jepang dan UNICEF Indonesia bekerja sama dalam program makanan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak di Kota Biak, Provinsi Papua. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan, gizi, serta kesejahteraan anak-anak, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional.

Perwakilan UNICEF Indonesia, Maniza Zaman, mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak untuk berkembang sepenuhnya, termasuk mendapatkan akses terhadap layanan sosial berkualitas. Ia menekankan bahwa makanan bergizi dan lingkungan belajar yang mendukung menjadi faktor utama bagi pertumbuhan sehat serta kesuksesan di masa depan.

Total dukungan dana dalam program ini mencapai 3,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 55,4 miliar. Program yang berlangsung selama dua tahun ini akan membantu pemerintah daerah di Papua dalam menyediakan makanan sekolah bergizi bagi siswa PAUD dan SD dengan menggunakan bahan makanan lokal serta layanan gizi dasar yang terintegrasi.

Program ini akan menjangkau sekitar 2.500 anak usia PAUD dan SD, serta melibatkan 150 guru dan kepala sekolah dalam pelatihan keterampilan. Selain itu, 2.500 orang tua akan memperoleh edukasi tentang gizi, dan sebanyak 270 pejabat, tim masak, guru, serta kepala sekolah akan mendapatkan pengembangan kapasitas terkait makanan sekolah.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengatakan bahwa Jepang ingin berkontribusi dalam program makanan sekolah di Indonesia berdasarkan pengalaman lebih dari 100 tahun dalam menerapkan program serupa di negaranya. Ia menjelaskan bahwa Jepang sebelumnya juga terlibat dalam proyek pengembangan pelabuhan perikanan, fasilitas pembekuan, hingga pemasaran di enam pulau terpencil, termasuk di Biak. Dengan bantuan hibah JICA, proyek ini telah meningkatkan hasil tangkap di Pelabuhan Perikanan Biak sejak diluncurkan pada 2021.

Makanan sekolah di Jepang dikenal dengan pendekatan yang memanfaatkan produk lokal untuk konsumsi lokal. Oleh karena itu, dalam program ini, Jepang ingin mendorong kolaborasi agar pusat dapur untuk makanan sekolah di Papua dapat menggunakan ikan dari Pelabuhan Perikanan Biak yang kaya akan nutrisi dan protein.

Melalui kerja sama ini, anak-anak Papua diharapkan mendapatkan akses pembelajaran berkualitas, pemenuhan gizi, serta kesempatan untuk berkembang secara optimal di pusat PAUD dan SD. Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui akses pendidikan, pengurangan angka malnutrisi, dan peningkatan layanan kesehatan, kesenjangan regional masih menjadi tantangan.

Anak-anak di Provinsi Papua masih tertinggal dalam capaian belajar dan menghadapi kendala pertumbuhan, termasuk masalah malnutrisi. Dengan adanya kerja sama antara Jepang, UNICEF, dan pemerintah Indonesia, diharapkan program ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan gizi anak-anak Papua serta memberikan masa depan yang lebih baik bagi mereka.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional