Boy Thohir Ungkap Kehadiran Pengusaha di Pertemuan Prabowo-PM Vietnam

Boy Thohir Ungkap Kehadiran Pengusaha di Pertemuan Prabowo-PM Vietnam

JAKARTA – Pemilik PT Adaro, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, bersama sejumlah pengusaha bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (7/3/2025). Mereka hadir untuk mendampingi Prabowo dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh.

“Kayaknya mungkin ada tamu deh, ada tamu negara. Undangan mungkin dari Perdana Menteri Vietnam kali ya,” ujar Boy Thohir di Istana Kepresidenan.

Boy menjelaskan bahwa dalam kesempatan tersebut, para pengusaha juga dimintai masukan oleh Prabowo mengenai pembangunan negara. Ia menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam mewujudkan kemajuan bersama.

“Ya kita diminta semua, baik itu pengusaha, masyarakat menengah, individu, semua lah. Kita bergotong royong bersama-sama membangun negara,” tambahnya sebelum memasuki Istana.

Bahas Investasi di Program Prioritas Pemerintah

Selain Boy Thohir, bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, juga hadir dalam pertemuan tersebut. Ia membenarkan bahwa pertemuan ini bersifat tertutup dan melibatkan tamu negara.

Saat ditanya apakah pembahasan terkait investasi dalam program prioritas pemerintah, Aguan mengiyakan. Namun, ia membantah bahwa investasi ini berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Betul (investasi ke program prioritas pemerintah). Bukan (di PSN),” ujarnya singkat.

Meski demikian, Aguan tidak menjelaskan secara rinci jenis investasi yang dimaksud. Ia juga enggan menjawab secara langsung apakah hal ini terkait dengan program Makan Bergizi Gratis atau Danantara.

“Banyak, banyak dibahas,” katanya.

Vietnam Tertarik Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Indonesia

Pertemuan antara Prabowo dan PM Vietnam Pham Minh Chinh ini diadakan untuk membahas penguatan hubungan bilateral, khususnya di bidang ekonomi dan investasi. Vietnam merupakan salah satu mitra dagang strategis Indonesia di Asia Tenggara, dengan nilai perdagangan yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sumber dari Istana menyebutkan bahwa Vietnam tertarik untuk bekerja sama dalam proyek-proyek infrastruktur, energi terbarukan, serta sektor industri strategis lainnya di Indonesia. Selain itu, kedua negara juga membahas potensi kerja sama dalam sektor pangan dan ketahanan energi.

“Vietnam melihat Indonesia sebagai mitra penting dalam mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN,” ujar sumber tersebut.

Sinergi Pemerintah dan Pengusaha untuk Pembangunan Nasional

Keikutsertaan para pengusaha dalam pertemuan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong pembangunan nasional. Pemerintah Indonesia berupaya mengoptimalkan investasi dan kerja sama internasional untuk mendukung agenda pembangunan, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai hasil pertemuan tersebut. Namun, kehadiran para pengusaha dalam diskusi ini menunjukkan adanya keterlibatan sektor swasta dalam agenda pembangunan nasional.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional