KUTAI KARTANEGARA – Masyarakat pesisir di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mulai melihat peluang ekonomi baru melalui produksi garam. Dengan memanfaatkan garis pantai yang luas, industri garam diyakini mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Salah satu wilayah yang menjadi percontohan dalam pengembangan garam adalah Desa Kersik, Kecamatan Marang Kayu. Di lokasi ini, dua kelompok Usaha Garam Rakyat (KUGAR) berhasil memproduksi sekitar satu ton garam sepanjang tahun 2024 dengan metode tunnel. Teknologi ini dianggap paling cocok untuk kondisi iklim Kukar yang memiliki curah hujan tinggi, karena mampu melindungi proses penguapan air garam dari gangguan cuaca.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, menegaskan bahwa pengembangan produksi garam bukan hanya mengoptimalkan sumber daya alam, tetapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat pesisir.
“Dengan produksi garam ini, masyarakat pesisir dapat memiliki sumber pendapatan tambahan. Kami terus mendorong mereka agar tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga bisa memasarkan hasil produksi dengan baik,” ujar Muslik, Rabu (19/03/2025).
Selain Desa Kersik, wilayah pesisir lain seperti Samboja juga memiliki potensi besar untuk pengembangan industri garam. Dengan kualitas air laut yang memenuhi standar, daerah ini berpeluang menjadi pusat produksi garam di Kukar.
Meski demikian, pengembangan sektor ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran. Untuk mengatasi hambatan tersebut, DKP Kukar berencana memberikan pelatihan serta bantuan alat produksi kepada kelompok KUGAR agar usaha ini semakin berkembang.
“Dengan dukungan ini, diharapkan produksi garam Kukar dapat terus meningkat dan mampu bersaing dengan daerah penghasil garam lainnya di Indonesia,” lanjut Muslik. Ia juga menegaskan bahwa sektor ini dapat menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan baik. Pemerintah berharap masyarakat pesisir dapat lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada sektor perikanan.
Pengembangan industri garam ini membuka harapan baru bagi masyarakat pesisir Kukar dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.[]
Redaksi10