KUTAI KARTANEGARA – Menjelang pelaksanaan Lomba Ketangkasan Baris-Berbaris (LKBB) Kartanegara 2025, panitia pelaksana bersama perwakilan peserta dari berbagai daerah menggelar pertemuan teknis guna menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara pada Selasa (08/04/2025).
Pertemuan tersebut menjadi bagian penting dalam tahapan persiapan menjelang lomba yang akan digelar pada 26–27 April 2025 mendatang di Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Dalam forum tersebut, dibahas secara rinci sejumlah aspek teknis lomba, mulai dari aturan main, sistem penilaian, hingga tata tertib pelaksanaan kegiatan.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar, Dery Wardhana, menjelaskan bahwa forum ini bertujuan menyatukan pemahaman antara panitia dan peserta agar tidak terjadi kesalahpahaman selama perlombaan berlangsung.
“Pertemuan teknis ini sangat penting untuk menyatukan pemahaman antara peserta dan panitia. Jangan sampai ada aturan yang tidak dipahami atau disalahartikan. Ini juga untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam sistem penilaian,” ujar Dery.
Tak hanya fokus pada aspek perlombaan, Dispora Kukar juga memastikan kesiapan dari sisi fasilitas dan kenyamanan peserta, terutama bagi tim-tim yang datang dari luar daerah.
“Kami menyambut semua peserta, termasuk dari luar Kukar. Karena itu, kesiapan panitia tidak hanya soal lapangan dan peralatan, tapi juga bagaimana memastikan mereka nyaman, aman, dan bisa tampil maksimal selama kegiatan,” imbuhnya.
LKBB Kartanegara 2025 merupakan ajang tahunan bergengsi yang digagas Dispora Kukar sebagai wadah pembinaan karakter generasi muda. Lomba ini tidak sekadar mempertandingkan ketangkasan dalam baris-berbaris, tetapi juga menjadi media untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kedisiplinan, kekompakan, dan sportivitas.
Tahun ini, LKBB akan memperebutkan Piala Bergilir Bupati Kutai Kartanegara, sebuah penghargaan bergengsi yang menjadi motivasi tersendiri bagi para peserta untuk tampil maksimal.
Dengan diselenggarakannya pertemuan teknis, panitia berharap seluruh peserta dapat memahami secara menyeluruh mekanisme lomba, mempersiapkan diri secara matang, serta menjunjung tinggi semangat fair play dalam kompetisi.
“Kami ingin LKBB Kartanegara 2025 bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang belajar dan pertemuan antarpemuda dalam semangat kebangsaan,” tutup Dery. []
Anggi Triomi.