Gempa M 4,1 Guncang Bogor, Warga Ceritakan Hentakan Keras

Gempa M 4,1 Guncang Bogor, Warga Ceritakan Hentakan Keras

JAKARTA – Gempa dengan magnitudo 4,1 mengguncang Kota Bogor pada Kamis (10/8/2025) malam, terasa hingga ke wilayah Depok. Warga setempat melaporkan merasakan hentakan keras saat gempa dangkal tersebut terjadi.

Salah seorang warga Cibedug, Kabupaten Bogor, Zaujah, menjelaskan pengalamannya saat gempa. “Waktu gempa sebenernya tuh nggak begitu denger dengan sadar tapi emang kayak suara gede sih, cuman aku juga nggak tahu itu emang suara pergerakan lempeng apa gimana,” ujar Zaujah kepada wartawan.

Zaujah yang tinggal sekitar 9 kilometer dari pusat gempa mengungkapkan bahwa suara piring di rumahnya bergetar dengan kencang selama sekitar 5 detik. “Suara piring emang gerak banget dan emang terasa kencang banget. Kejadiannya 5 detik tapi emang seperti goyangan yang satu hentakan,” ucapnya.

Gempa ini tercatat terjadi pada pukul 22.16 WIB dengan pusat gempa berada sekitar 2 km tenggara Kota Bogor, Jawa Barat. Titik koordinat gempa berada di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur, dengan kedalaman gempa sekitar 5 km. Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa gempa ini termasuk jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi ini memiliki magnitudo 4,1 dan terjadi pada kedalaman yang cukup dangkal yaitu 5 kilometer di bawah permukaan bumi, yang menyebabkan getaran terasa kuat di permukaan. Aktivitas sesar aktif di wilayah ini menjadi penyebab utama gempa tersebut.

Selain di Kota Bogor, gempa ini juga dirasakan di Kabupaten Bogor dan Depok. Warga di wilayah-wilayah tersebut melaporkan getaran keras yang berlangsung beberapa detik. Beberapa warga juga melaporkan kerusakan ringan, seperti keretakan pada dinding dan beberapa barang pecah akibat guncangan.

Warga Mulai Merasa Cemas Sejumlah warga mengungkapkan rasa cemas mereka, meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan besar. Beberapa warga mengaku merasa takut gempa susulan bisa terjadi. Pihak BMKG mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan untuk tidak panik.

Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Meskipun gempa ini tidak menimbulkan kerusakan besar, pemerintah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor sudah bergerak untuk melakukan pengecekan di sejumlah titik yang dilaporkan terdampak. Pihak berwenang juga memperingatkan untuk selalu memeriksa struktur bangunan, terutama di daerah rawan gempa.

BMKG: Tetap Waspada Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, kembali menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap gempa di daerah yang rawan gempa. BMKG akan terus memantau situasi dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti perkembangan informasi terbaru. Pemerintah daerah juga diminta untuk memverifikasi potensi kerusakan yang mungkin terjadi di daerah terdampak.

Peringatan untuk Warga BMKG meminta agar warga tetap menjaga ketenangan dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Masyarakat diharapkan untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak terverifikasi dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi seperti menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional