JAKARTA – Dunia musik Indonesia berduka dengan kepergian penyanyi senior Titiek Puspa yang meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.30 WIB di RS Medistra. Kabar duka ini langsung menyebar luas, mengejutkan banyak penggemar dan pelaku seni tanah air.
Manajer Titiek Puspa, Mia, mengonfirmasi bahwa Titiek Puspa menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 16.30 WIB di rumah sakit. “Telah wafat sekitar pukul 16.30, Eyang Titiek Puspa di RS Medistra,” kata Mia dengan suara yang penuh kesedihan.
Kepergian Titiek Puspa menandai berakhirnya perjalanan panjangnya di dunia seni. Sepanjang kariernya, Titiek Puspa telah menjadi salah satu ikon musik Indonesia, meninggalkan banyak kenangan indah, baik bagi penggemar maupun sesama musisi.
Salah satu momen paling bersejarah dalam hidup Titiek Puspa terjadi pada tahun 1960, ketika ia dipanggil langsung oleh Presiden Soekarno untuk tampil di Istana Negara. Pada saat itu, Titiek Puspa tampil memukau dengan kain jarit dan kebaya lengkap dengan sanggul, memikat hati Presiden Soekarno.
“Suaramu apik, kowe cantik, pinter nganggo kain,” ujar Soekarno, yang kemudian menunjuk Titiek Puspa sebagai penyanyi Istana Negara. Titiek Puspa merasa bahagia campur kaget, seolah-olah hari itu adalah momen wisuda baginya. Saking terkejutnya, Titiek Puspa bahkan meminta kepastian kepada Bung Karno.
“Pak, ngendika punapa kala wau? (Pak, bilang apa tadi?)” tanya Titiek Puspa dengan tak percaya. Soekarno hanya tersenyum dan mengonfirmasi bahwa ia memang ditunjuk sebagai penyanyi Istana Negara.
Titiek Puspa tidak hanya dikenal sebagai penyanyi legendaris, namun juga sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh semangat. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, namun karyanya akan selalu dikenang sebagai bagian dari warisan musik Indonesia yang tak ternilai.
Selamat jalan, Eyang Titiek Puspa. Semoga karya dan semangatmu terus hidup selamanya di hati rakyat Indonesia. ***