KUTAI KARTANEGARA — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencetak capaian signifikan dalam pengelolaan pendapatan daerah sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data resmi, Dispora Kukar berhasil menghimpun pendapatan lebih dari Rp752 juta, melampaui tiga kali lipat dari target awal yang telah ditetapkan.
Pencapaian ini disampaikan langsung oleh Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, yang menyebut bahwa optimalisasi pengelolaan aset olahraga menjadi faktor utama di balik lonjakan pendapatan tersebut. Khususnya, pemanfaatan fasilitas milik pemerintah daerah yang disewakan secara profesional kepada masyarakat dan pihak eksternal.
“Pendapatan ini didominasi dari hasil penyewaan dua fasilitas olahraga utama, yakni Stadion Aji Imbut dan Stadion Rondong Demang. Keduanya menyumbang porsi terbesar dari total pendapatan yang berhasil kami kumpulkan,” jelas Aji Ali, Senin (14/04/2025).
Stadion Aji Imbut, yang berlokasi di Tenggarong Seberang, selama ini dikenal sebagai stadion bertaraf nasional dan kerap digunakan untuk penyelenggaraan event besar, baik olahraga maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Sementara itu, Stadion Rondong Demang juga menjadi alternatif favorit bagi klub lokal serta instansi yang membutuhkan fasilitas olahraga untuk kegiatan internal.
Meski begitu, Aji Ali menegaskan bahwa tidak seluruh aset olahraga dapat disewakan bebas. Beberapa venue telah ditetapkan secara eksklusif sebagai lokasi latihan bagi atlet daerah yang sedang menjalani pembinaan intensif menjelang ajang kompetisi.
“Sebagian besar venue memang kami prioritaskan untuk pembinaan atlet. Ini penting agar prestasi olahraga daerah terus meningkat dan mendapat dukungan infrastruktur yang memadai,” tambahnya.
Menyadari pentingnya keseimbangan antara akses publik dan kebutuhan pembinaan atlet, Dispora Kukar kini tengah melaksanakan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan pengelolaan venue. Evaluasi ini mencakup aspek jadwal penggunaan, sistem penyewaan, serta kemungkinan revisi tarif agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pengguna.
“Kami berkomitmen untuk terus menyesuaikan layanan pengelolaan aset olahraga dengan ritme kegiatan masyarakat dan dinamika perkembangan olahraga daerah. Evaluasi ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan pelayanan publik di sektor olahraga,” pungkas Aji Ali.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, Dispora Kukar juga mempertimbangkan peluang kemitraan dengan sektor swasta untuk optimalisasi pengelolaan aset olahraga. Langkah ini diharapkan dapat memperluas akses, memperbaiki fasilitas secara bertahap, serta menciptakan iklim olahraga yang lebih inklusif dan partisipatif di tingkat daerah.
Dispora Kukar juga menegaskan bahwa strategi ke depan tidak hanya berfokus pada pencapaian pendapatan. Lebih dari itu, orientasi utama tetap diarahkan pada peningkatan mutu layanan, pemberdayaan fasilitas untuk pembinaan prestasi, serta memperluas kontribusi nyata terhadap pengembangan ekosistem olahraga lokal secara berkelanjutan. []
Anggi Triomi.