JAKARTA – Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jakarta–Bogor terganggu akibat sebuah mobil tertemper kereta di perlintasan antara Stasiun Cilebut dan Bogor pada Sabtu (19/4/2025). Informasi ini disampaikan oleh KAI Commuter melalui akun resmi X (dulu Twitter) @CommuterLine.
“KA 1040 (Manggarai-Bogor) tertemper kendaraan mobil di perlintasan antara Stasiun Cilebut-Bogor. Saat ini dalam proses evakuasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis KAI Commuter dalam pernyataan resminya.
Insiden tersebut menyebabkan gangguan signifikan terhadap jadwal perjalanan. Jika biasanya perjalanan dari Jakarta menuju Bogor memakan waktu sekitar satu setengah jam, kali ini waktu tempuh menjadi lebih dari tiga jam.
Berdasarkan pantauan di dalam gerbong kereta, banyak penumpang yang mengeluhkan keterlambatan tersebut. Salah satu pengguna KRL, Ridwan, mengaku berangkat dari Stasiun Manggarai sekitar pukul 17.00 WIB dan seharusnya sudah tiba di Bogor sebelum pukul 18.30 WIB. Namun, hingga pukul 20.15 WIB, kereta yang ia tumpangi belum juga sampai tujuan.
“Saya dari Manggarai jam 5, ya maksimal setengah 7 malem udah sampai (Stasiun Bogor), ini sekarang belum sampai,” ujar Ridwan.
Meski kecewa, Ridwan tetap memahami bahwa keterlambatan tersebut terjadi akibat musibah yang tidak dapat dihindari. “Katanya sih ada mobil ketabrak, tadi saya liat beritanya, ya mau gimana lagi, memang karena ada musibah kecelakaan,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan rinci dari pihak berwenang mengenai kronologi kecelakaan. Proses evakuasi masih berlangsung di lokasi kejadian. Pihak KAI Commuter juga belum mengumumkan durasi pasti pemulihan jalur dan normalisasi jadwal perjalanan KRL.[]
Putri Aulia Maharani