Jet Inggris Hadang Pesawat Militer Rusia di Baltik

Jet Inggris Hadang Pesawat Militer Rusia di Baltik

JAKARTA – Dalam waktu kurang dari 48 jam, dua jet tempur dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) berhasil mencegat pesawat militer Rusia yang terbang dekat wilayah udara NATO. Insiden ini menjadi bukti nyata komitmen Inggris dan aliansi NATO dalam menjaga keamanan kawasan Baltik yang semakin sensitif.

Pada Kamis, 18 April 2025, dua jet tempur Typhoon RAF melaksanakan intersepsi terhadap pesawat tak dikenal yang terbang dekat perbatasan wilayah udara NATO. Pesawat tersebut lepas dari eksklave Rusia di Kaliningrad, yang terletak di antara Polandia dan Lithuania. Intersepsi ini dilaksanakan setelah penempatan enam pesawat Typhoon dan hampir 200 personel militer Inggris di pangkalan udara Malbork, Polandia timur, sejak akhir Maret lalu. Penempatan ini merupakan bagian dari misi Enhanced Air Policing NATO bersama Swedia, anggota baru aliansi tersebut.

Menurut Kementerian Pertahanan Inggris yang dikutip Newsweek, misi ini juga mencakup intersepsi pertama yang dilakukan oleh pesawat Inggris dalam rotasi misi Operation Chessman di Polandia. Dua hari sebelumnya, jet tempur Typhoon lainnya juga dikerahkan untuk mencegat pesawat intelijen Rusia jenis Ilyushin Il-20M yang terbang melintasi wilayah Laut Baltik.

Peningkatan patroli udara NATO di kawasan timur Eropa ini bukanlah hal baru. Sejak Rusia mencaplok Krimea pada 2014, NATO telah meluncurkan misi Enhanced Air Policing untuk mencegah potensi serangan terhadap anggotanya, termasuk negara-negara Baltik.

Kaliningrad, yang terletak di pesisir Laut Baltik, telah menjadi titik panas karena letaknya yang strategis. Laut Baltik sendiri kini menjadi wilayah yang secara de facto telah dikuasai oleh NATO, setelah Finlandia dan Swedia bergabung dengan aliansi tersebut. Selain itu, kawasan ini juga menjadi perhatian NATO setelah sejumlah insiden misterius, termasuk kerusakan kabel bawah laut yang diduga terkait dengan sabotase.

Jenderal Jürgen-Joachim von Sandrart, mantan kepala NATO Multinational Corps Northeast, menegaskan bahwa Rusia memandang wilayah Laut Baltik sebagai prioritas strategis yang sangat penting. Insiden mencegat pesawat militer Rusia ini juga menjadi momen bersejarah bagi Swedia, yang kali pertama terlibat dalam misi patroli udara luar negeri NATO sejak bergabung dengan aliansi tersebut.

Dengan intensifikasi misi seperti ini, NATO terus memperkuat kehadirannya di kawasan yang kian sensitif ini, baik di udara maupun di laut, untuk menghadapi berbagai ancaman potensial di wilayah tersebut.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional