Koalisi Pejalan Kaki Tolak Jalur Sepeda di Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki Tolak Jalur Sepeda di Trotoar

DEPOK – Koalisi Pejalan kaki menolak keras keberadaan jalur sepeda yang dibangun di atas trotoar Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat. Penolakan ini muncul karena Pemerintah Kota Depok dinilai mengadopsi dua regulasi berbeda terkait keberadaan lajur sepeda di atas trotoar. Pendiri Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus, menilai kebijakan tersebut tidak konsisten dan membingungkan.

Alfred menambahkan bahwa kebijakan ini seolah mengulang kesalahan sebelumnya, di mana material trotoar yang digunakan terlalu licin karena bersifat untuk kebutuhan indoor. Selain itu, keberadaan jalur sepeda di atas trotoar juga dianggap tidak efektif karena tidak ada lane yang benar-benar mengarahkan para pesepeda. Menurutnya, jalur sepeda tersebut hanya sekadar cat di atas trotoar tanpa perencanaan yang matang.

Lebih lanjut, jalur sepeda tersebut terputus di depan Depok Open Space (DOS), sehingga pesepeda tidak memiliki rute yang jelas menuju Jakarta. Ia menyarankan agar jalur sepeda dibangun secara menyeluruh dari Jalan Kartini hingga Jalan Dewi Sartika, dan bukan di atas trotoar yang sempit dan tidak sesuai untuk pesepeda, ujar Alfred Sabtu (26/04/2025).

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan jalur sepeda di atas trotoar Jalan Margonda Raya beredar luas di media sosial. Pengamatan di lokasi pada Kamis (17/04/2025) menunjukkan bahwa jalur sepeda di atas trotoar mulai terlihat setelah underpass Dewi Sartika menuju arah Jakarta. Namun, jalur sepeda tersebut terputus di depan Balai Kota atau Depok Open Space, dan tidak ada kelanjutan jalur sepeda ke arah Jakarta.

Koalisi Pejalan Kaki berharap Pemerintah Kota Depok dapat mengevaluasi kembali kebijakan pembangunan jalur sepeda di atas trotoar tersebut dan mempertimbangkan alternatif yang lebih aman dan efektif bagi pesepeda dan pejalan kaki. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional