Tantangan Digital, Baris-Berbaris Asah Karakter Generasi Muda

Tantangan Digital, Baris-Berbaris Asah Karakter Generasi Muda

KUTAI KARTANEGARA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, generasi muda kini dihadapkan pada tantangan besar dalam mempertahankan karakter kedisiplinan dan semangat kebersamaan. Dunia yang serba digital dan cepat ini membuat mereka sering terpapar berbagai distraksi yang bisa mengubah cara berpikir dan bertindak. Di sinilah pentingnya kegiatan yang dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kedisiplinan, salah satunya melalui pelaksanaan lomba baris-berbaris.

Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Kaltim Open 2025, yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada 26-27 April 2025, menjadi contoh nyata upaya membentuk kembali karakter pemuda di era modern. Dengan diikuti ratusan peserta dari tingkat SMP – SMA, kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengasah kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan yang menjadi nilai utama dalam kehidupan sehari-hari.

Sekretaris Dispora Kukar, Syafliansyah, dalam menegaskan bahwa kegiatan baris-berbaris memiliki relevansi yang sangat penting di era digital saat ini.

“Di tengah dunia yang serba cepat dan serba digital, di mana banyak generasi muda terpapar media sosial dan distraksi lainnya, penting bagi mereka untuk kembali diarahkan kepada nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama tim, serta kepemimpinan yang kuat. Baris-berbaris adalah salah satu cara efektif untuk menanamkan hal tersebut,” ujarnya.

Lomba baris-berbaris bukan hanya tentang ketepatan gerakan, tetapi juga mengajarkan peserta bagaimana bekerja sama dalam kelompok, mengelola waktu, dan membangun rasa saling percaya antar individu. Dalam kegiatan ini, setiap regu dituntut untuk berlatih intensif, merencanakan strategi, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini tentunya dapat membentuk sikap kepemimpinan, yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan global.

Di era digital ini, tantangan bagi generasi muda bukan hanya datang dari lingkungan sekitar, tetapi juga dari akses informasi yang begitu luas dan beragam. Tanpa kesadaran tinggi terhadap nilai-nilai dasar, generasi muda rentan terpengaruh oleh informasi yang tidak relevan dan mengurangi fokus pada hal-hal yang membangun karakter. Kegiatan seperti lomba baris-berbaris menjadi jembatan bagi mereka untuk kembali mengenal nilai-nilai kebersamaan dan kedisiplinan dalam konteks sosial yang lebih luas.

Melalui LKBB Kaltim Open 2025, para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga berkesempatan untuk memperbaiki kualitas diri dan menunjukkan potensi kepemimpinan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan generasi muda yang lebih tangguh, terarah, dan siap menghadapi tantangan zaman.

Di akhir acara, Syafliansyah berharap LKBB menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam membentuk karakter pemuda Kalimantan Timur yang berjiwa nasionalis dan siap mengemban tanggung jawab di masa depan.[]

Anggi Triomi.

Advertorial Dispora Kukar