JAKARTA – Seorang sopir angkutan kota (angkot) rute 44 Kampung Melayu-Tanah Abang ditemukan tewas saat mengemudi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Senin (28/04/2025) pagi. Peristiwa ini mengejutkan para penumpang dan warga sekitar.
Kapolsek Setiabudi, Kompol Firman, menjelaskan bahwa kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban yang mengemudikan angkot bernomor polisi B 1715 VT berhenti untuk menurunkan salah satu penumpang. Tiba-tiba, korban mengalami kejang dan tubuhnya bersandar ke penumpang yang duduk di sampingnya. Penumpang yang terkejut melihat kondisi tersebut langsung berlarian keluar dari angkot.
“Korban terlihat seperti pingsan, tidak bergerak, dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Melihat itu, penumpang segera keluar dan mobil berhenti di tengah jalan,” ujar Firman, Senin. Seorang pengemudi lain yang lewat membantu meminggirkan angkot tersebut agar tidak menghalangi jalan.
Polisi yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian. Setelah memeriksa kondisi korban, polisi memastikan bahwa korban telah meninggal dunia. “Korban tinggal seorang diri dan tidur di kolong Flyover Terminal Kampung Melayu,” tambah Firman.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dugaan sementara kematian korban disebabkan oleh faktor kesehatan,” ungkap Firman.
Kejadian ini menjadi viral setelah sebuah video yang memperlihatkan korban tewas di dalam angkot beredar di media sosial. Dalam video tersebut, warga tampak berkerumun di sekitar angkot yang terparkir di tepi jalan. Kejadian ini semakin menambah perhatian masyarakat terhadap kecelakaan dan insiden yang melibatkan sopir angkot. []
Diyan Febriana Citra.