JAKARTA – Anggota Komisi XI DPR RI, Fathi, meminta pemerintah memastikan pengelolaan aset negara dilakukan secara terbuka, sistematis, dan bertanggung jawab. Permintaan ini disampaikan menyusul pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai potensi kekayaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diperkirakan mencapai 1 triliun dolar Amerika Serikat.
“Pengelolaan aset nasional, termasuk melalui Danantara, harus dilakukan dengan sistem yang ketat, transparan, dan akuntabel demi sebesar-besarnya kepentingan rakyat,” ujar Fathi dalam keterangan kepada wartawan pada Selasa (29/04/2025).
Fathi menilai potensi kekayaan tersebut mencerminkan besarnya sumber daya ekonomi yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, jika dikelola secara tepat dan bersih, Danantara dapat menjadi motor penggerak utama dalam percepatan kebangkitan ekonomi nasional.
Politikus Partai Demokrat ini juga menyoroti pentingnya meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak efisien dan sarat kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ia menggarisbawahi perlunya profesionalisme serta pengelolaan bersih yang bebas dari penyalahgunaan kekuasaan.
“Presiden Prabowo menegaskan pentingnya evaluasi kinerja dan integritas para direksi. Ini sejalan dengan harapan rakyat, agar pengelolaan aset negara betul-betul bersih dari praktik-praktik yang merugikan,” katanya.
Selain itu, Fathi menyambut baik pesan Presiden terkait proses rekrutmen pegawai Danantara yang harus dilakukan secara inklusif dan tanpa diskriminasi. Menurutnya, kompetensi dan dedikasi terhadap negara harus menjadi tolok ukur utama dalam perekrutan.
“Sudah saatnya kita mengedepankan kualitas dan loyalitas kepada negara di atas segala bentuk kepentingan golongan. Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi soal menjaga masa depan perekonomian nasional,” ucapnya.
Sehari sebelumnya, Presiden Prabowo dalam acara town hall meeting Danantara di Jakarta Convention Center (JCC) menyampaikan optimisme bahwa nilai kekayaan Danantara akan segera menembus angka 1 triliun dolar AS.
“Mungkin sebentar lagi kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun US dollar,” ujar Kepala Negara pada Senin (28/04/2025).
Ia menekankan bahwa pengelolaan aset Danantara harus dilakukan dengan standar tertinggi, mengingat nilai ekonominya yang sangat besar dan potensinya dalam mendukung pembangunan nasional.
“Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem yang transparan dan sangat ketat karena ini adalah kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita,” ungkap Presiden.
Dengan pengelolaan yang terarah dan pengawasan yang kuat, baik dari eksekutif maupun legislatif, diharapkan Danantara dapat berperan besar dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan. []
Diyan Febriana Citra.