JAKARTA — Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan penambahan tujuh rute layanan bus non-subsidi Royaltrans yang menyasar kawasan penyangga Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi. Usulan ini disampaikan dalam audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/04/2025).
Ketua DTKJ Haris Muhammadun menuturkan bahwa perluasan rute Royaltrans merupakan strategi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi, khususnya di wilayah Bodetabek yang dikenal sebagai kantong pengguna mobil pribadi. Menurutnya, layanan Royaltrans memiliki potensi besar untuk menarik minat warga di wilayah tersebut agar beralih ke moda transportasi umum.
“Karena sebetulnya kan orang-orang developer yang ada di Bodetabek, itu kan pengguna mobil pribadi, itu yang akan kita sasar. Sehingga Royaltrans itulah yang akan kita tambahkan,” ujar Haris, dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
DTKJ mengusulkan rute baru yang mencakup beberapa jalur strategis seperti Graha Raya Bintaro–Ciledug, Grand Wisata Bekasi, serta Summarecon Bekasi menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) Halim. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas warga di kawasan pinggiran serta mendukung kebijakan pengurangan emisi kendaraan bermotor.
Selain mengusulkan rute baru, DTKJ juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran rute TransJabodetabek dari Blok M ke Alam Sutera. Menurut Haris, inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Jabodetabek melalui transportasi umum.
“Kita menyampaikan kepada Pak Gubernur apresiasi yang sangat besar. Karena TransJabodetabek kemarin sudah diluncurkan dari mulai Alam Sutera sampai dengan Blok M,” ujar Haris.
Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, DTKJ mendorong penerbitan peraturan gubernur baru guna memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di sektor transportasi. Kebijakan ini dinilai penting untuk memperluas cakupan layanan publik hingga ke wilayah luar Jakarta.
Menanggapi usulan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan bahwa Gubernur Pramono Anung menyambut baik masukan dari DTKJ dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya.
“Bapak Gubernur menerima rekan-rekan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta. Dan tentu pertemuannya sebagaimana biasa, Pak Gubernur begitu gembira menerima masukan dan tentu semuanya akan didetailkan,” kata Syafrin.
Dengan penambahan rute Royaltrans, DTKJ berharap tercipta solusi transportasi yang lebih merata dan efisien, sekaligus mengurangi beban kemacetan di wilayah Jabodetabek. []
Diyan Febriana Citra.