KUTAI KARTANEGARA — Yayasan Pendidikan dan Bahasa (YPB) Kempeng bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara meluncurkan program kursus bahasa Inggris gratis sebagai bagian dari peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Disdikbud Kukar karena sejalan dengan tema Hardiknas tahun ini, “Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Perwakilan Disdikbud Kukar menyatakan kebanggaannya atas kolaborasi ini, yang dinilai sebagai upaya nyata meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. “Kami sangat senang dan bangga dengan kegiatan hari ini. Pendidikan menjadi menyenangkan karena ada kolaborasi nyata dari berbagai pihak. Apalagi hari ini ditandai dengan dua momen penting: peluncuran program dari YPB Kempeng dan kursus bahasa Inggris yang telah berjalan selama tiga tahun. Ini luar biasa,” ujarnya.
Ia juga berharap program ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal jariyah yang diridai Allah SWT. Harapannya, jangan hanya tiga tahun, kalau bisa dua bulan ke depan pun terus ada ruang untuk ditingkatkan. Kami dari Disdikbud akan terus memberikan dukungan penuh agar program ini bisa berjalan sampai target tiga tahun selesai, bahkan lebih,” tambahnya.
Disdikbud Kukar menegaskan dukungannya terhadap program pendidikan alternatif yang inklusif dan partisipatif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. Program kursus bahasa Inggris gratis ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah.
Peluncuran ini juga menjadi bukti komitmen bersama antara pemerintah daerah dan organisasi pendidikan dalam menciptakan akses belajar yang lebih luas. Dengan demikian, masyarakat Kutai Kartanegara memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris tanpa terbebani biaya, sekaligus mendukung visi pendidikan yang merata dan berkualitas.
Eko Sulistyo