JAKARTA – Sebuah kebakaran menghanguskan rumah kontrakan di Jalan Gang E, RT 06, RW 06, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Kamis (08/05/2025) dini hari. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh kebocoran gas elpiji ini mengakibatkan dua orang tewas.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasiops Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, menjelaskan bahwa kebakaran bermula ketika penghuni rumah sedang menyiapkan lapak untuk berjualan nasi uduk. “Penghuni kontrakan sedang memasak di dapur dan tiba-tiba terdengar ledakan dari tabung gas,” ungkap Gatot.
Ledakan tersebut diikuti dengan api yang cepat membesar. Masyarakat yang menyaksikan kejadian segera melaporkan kebakaran tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.21 WIB, dan 11 unit mobil pemadam serta 55 personel langsung dikerahkan ke lokasi kejadian,” lanjut Gatot.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB dan langsung berusaha memadamkan api. Dalam waktu sekitar 10 menit, api berhasil dilokalisir, namun proses pemadaman sepenuhnya baru selesai pada pukul 04.00 WIB, dan tim masih melanjutkan proses pendinginan hingga saat ini.
Kebakaran ini merenggut dua korban jiwa, yaitu Suradi (50) dan anak perempuannya, Egi (22). Istri Suradi yang juga merupakan pedagang nasi uduk, mengalami luka bakar parah pada tubuhnya, sekitar 70 persen. Sementara itu, kerugian material berupa kerusakan rumah kontrakan diperkirakan cukup besar.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih mendalami penyebab kebakaran dan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebocoran gas yang memicu ledakan tersebut. Warga setempat mengungkapkan bahwa kondisi gas yang bocor sebelumnya tidak terdeteksi hingga akhirnya memicu bencana tersebut.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji dan memastikan instalasi serta penggunaan gas dalam keadaan aman demi mencegah kejadian serupa. []
Diyan Febriana Citra.