JAKARTA – Sebuah kecelakaan melibatkan angkutan perkotaan (angkot) Jaklingko terjadi di Jalan Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat malam (09/05/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. Mobil angkot dengan nomor trayek Jak 79 menabrak empat sepeda motor yang sedang melintas, mengakibatkan delapan orang terluka.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta (TransJ), Tjahyadi DPM, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut dan memastikan bahwa seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis terbaik.
“Kami sangat prihatin atas kecelakaan yang terjadi. Kami juga memastikan bahwa seluruh korban telah mendapat perawatan medis terbaik,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (10/05/2025).
Menurut informasi dari operator angkot, KWK sebagai koperasi pengelola unit Mikrotrans, biaya pengobatan korban akan ditanggung sepenuhnya.
“Operator KWK sebagai koperasi pengelola unit Mikrotrans tersebut, menanggung penuh biaya pengobatan dan juga melakukan pendampingan korban,” tambah Tjahyadi.
Dari sembilan korban yang terlibat dalam kecelakaan ini, delapan orang dirawat di RSUD Cengkareng, sementara satu orang lainnya telah pulang dan tidak mengalami luka serius. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Transjakarta juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pramudi angkot yang bertugas, termasuk tes narkotika, psikotropika, dan alkohol. Hasil tes menunjukkan bahwa pramudi dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh zat terlarang. Penyebab pasti kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Transjakarta menekankan komitmennya untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelanggan dalam setiap pelayanan yang diberikan. Perusahaan juga akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius bagi pihak Transjakarta dan masyarakat, mengingat pentingnya keselamatan dalam operasional angkutan umum. Transjakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan pelayanan demi kenyamanan pengguna jasa angkutan umum di Jakarta. []
Diyan Febriana Citra.