Polisi dan Bea Cukai Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta dan Bali

Polisi dan Bea Cukai Tangkap Pengedar Narkoba di Jakarta dan Bali

JAKARTA – Kerja sama erat antara Bareskrim Polri dan Bea Cukai dalam memberantas peredaran narkoba membuahkan hasil yang signifikan. Berkat kolaborasi lintas sektoral ini, sejumlah pengedar narkoba berhasil ditangkap di Jakarta dan Bali.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso menekankan bahwa sinergitas antarinstansi sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba. “Kami bekerja sama erat dengan Bea Cukai sejak awal menerima informasi adanya potensi peredaran narkoba lintas wilayah. Kerja sama ini penting agar pemberantasan narkoba lebih efektif,” ujar Brigjen Eko dalam keterangan persnya, Jumat (09/05/2025).

Penangkapan yang dilakukan pada 6 Mei 2025 menunjukkan hasil konkret dari kolaborasi ini. Tim Bareskrim Polri berhasil menangkap seorang pria asal Malaysia berinisial JGW di Bandara Soekarno-Hatta, yang diduga menyelundupkan narkoba. Penangkapan ini berawal dari kecurigaan petugas Bea Cukai yang menemukan sejumlah narkoba dalam saku celana pelaku setelah tiba di Jakarta.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, JGW mengaku membawa narkoba dari Bangkok menuju Jakarta. Barang bukti yang disita antara lain kokain, ketamin, sabu, tablet benzo, serta sejumlah uang dalam bentuk dolar AS dan paspor Malaysia. Total barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 11 plastik klip berisi ketamin dan satu plastik klip berisi sabu.

Selain di Jakarta, sinergitas Bareskrim dan Bea Cukai juga berhasil membongkar jaringan peredaran ekstasi di Bali. Seorang pria asal Belanda, Lima Temo Rodrigues, ditangkap setelah polisi mendapatkan informasi terkait pengiriman paket mencurigakan ke sebuah vila di Denpasar, Bali. Pencarian terhadap target dilaksanakan pada 18 April 2025, dan petugas berhasil menyita lebih dari seribu pil ekstasi yang disamarkan dalam kemasan permen mint.

“Hasil pengembangan kasus ini juga mengarah pada penangkapan WN Jerman yang berperan sebagai perantara dalam jaringan ekstasi tersebut,” tambah Brigjen Eko.

Peningkatan kerja sama antarinstansi ini semakin memperkuat komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran narkoba yang kian kompleks. Kolaborasi antara Bareskrim Polri dan Bea Cukai menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mengatasi peredaran narkoba lintas negara. []

Diyan Febriana Citra.

Nasional