Keempukan dan Kelezatan Rendang Padang: Rahasia di Balik Pemilihan Daging

Keempukan dan Kelezatan Rendang Padang: Rahasia di Balik Pemilihan Daging

JAKARTA – Rendang telah lama dikenal sebagai salah satu warisan kuliner Indonesia yang mendunia. Hidangan khas Sumatra Barat ini identik dengan potongan daging yang empuk serta kaya akan rempah, menjadikannya sajian istimewa di berbagai kesempatan, baik dalam acara keluarga maupun menu harian.

Meski tampak sederhana, memasak rendang yang sempurna membutuhkan ketelatenan dan pemahaman akan teknik yang tepat. Salah langkah dalam proses pengolahan dapat memengaruhi tekstur dan cita rasa hidangan secara keseluruhan.

Langkah pertama yang sangat menentukan adalah pemilihan jenis daging. Daging sapi bagian sandung lamur atau paha belakang kerap direkomendasikan karena memiliki kombinasi lemak dan serat yang pas. Bagian ini cenderung lebih mudah empuk setelah dimasak dalam waktu lama. Sebelum dimasak, daging dapat dipukul menggunakan pemukul khusus atau sisi tumpul pisau untuk membantu melembutkan seratnya.

Tak kalah penting adalah pemilihan bumbu. Gunakan bahan-bahan segar, seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan kunyit, untuk menciptakan bumbu dasar yang kaya rasa. Menumbuk bumbu secara manual, meski memakan waktu, terbukti dapat menghasilkan aroma dan rasa yang lebih tajam dibandingkan proses blender.

Proses memasak rendang juga memerlukan perhatian khusus. Rendang sebaiknya dimasak menggunakan api kecil dengan durasi yang panjang, umumnya antara tiga hingga empat jam. Teknik ini memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam daging dan santan mengental secara perlahan tanpa pecah. Dalam tahap awal, santan sebaiknya dibiarkan mendidih tanpa diaduk untuk mencegah kerusakan tekstur.

Pengadukan dilakukan secara berkala dan perlahan, guna menjaga agar bagian dasar tidak gosong. Daun jeruk, serai, dan daun salam ditambahkan bukan hanya sebagai pengharum, tetapi juga membantu menjaga kestabilan masakan.

Ciri rendang yang matang sempurna biasanya ditandai dengan warna cokelat tua kehitaman, tekstur bumbu yang kering, dan aroma rempah yang kuat. Rendang jenis ini dikenal memiliki daya simpan tinggi; dapat bertahan hingga seminggu di suhu ruang jika disimpan dalam wadah tertutup, dan lebih lama lagi jika dibekukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, siapa pun dapat menghasilkan rendang yang tidak kalah lezat dibandingkan buatan rumah makan Padang ternama.[]

Putri Aulia Maharani

Nasional