Dua Hari Hilang, Buruh Ditemukan Linglung di Ancol

Dua Hari Hilang, Buruh Ditemukan Linglung di Ancol

JAKARTA – Seorang pria berusia 24 tahun ditemukan dalam kondisi linglung di kawasan Jalan Pasir Putih Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (15/05/2025). Pria tersebut kemudian diketahui bernama Riyanto, warga asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang telah dua hari meninggalkan tempat kerjanya tanpa kabar.

Penemuan Riyanto berawal dari laporan warga yang merasa curiga melihat seorang pria tampak kebingungan dan duduk seorang diri tanpa arah tujuan. Laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Pademangan yang tengah bertugas di sekitar lokasi.

“Anggota Polsek Pademangan berhasil menemukan seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan mental dan lupa arah pulang,” ujar Kapolsek Pademangan, Kompol Immanuel Sinaga, Jumat (16/05/2025).

Riyanto diketahui berprofesi sebagai buruh harian lepas. Menurut keterangan polisi, pria tersebut tampak tidak mengetahui ke mana harus melangkah dan tidak membawa identitas yang cukup untuk memastikan keberadaannya.

“Pekerjaannya buruh harian lepas. Rumahnya jauh di Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia duduk diam, tak tahu ke mana harus melangkah. Sudah dua hari ia menghilang dari tempat kerjanya, tanpa kabar, tanpa tujuan,” terang Immanuel.

Usai diamankan, Riyanto langsung dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Pademangan guna mendapatkan perawatan dan pendampingan sementara. Aparat kepolisian juga berupaya menghubungi keluarga korban untuk memastikan kepulangannya.

“Mereka (keluarga) langsung datang untuk menjemputnya. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar. Apabila kita melihat seseorang yang tampak kebingungan atau kehilangan arah, jangan ragu untuk membantu,” pungkas Kapolsek.

Penanganan cepat dari aparat dan kepedulian masyarakat sekitar menjadi kunci utama dalam memastikan keselamatan Riyanto. Peristiwa ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya respons sosial terhadap sesama, terutama bagi mereka yang tengah berada dalam kondisi rentan secara psikis maupun sosial. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional