JAKARTA – Presiden Sekretariat Industri Pertahanan Turki (Savunma Sanayii Baskanligi/SSB), Haluk Gorgun, melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (16/05/2025) petang untuk bertemu Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Pertemuan ini membahas penguatan potensi kerja sama antara Indonesia dan Turki di sektor industri pertahanan.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya (@halukgrgn) pada malam harinya, Gorgun menyebut pertemuan itu berlangsung intensif dan sangat produktif.
“Kami mengadakan pertemuan intensif dan sangat produktif dengan negara sahabat Indonesia dalam rangka lebih memperdalam potensi kerja sama di bidang industri pertahanan,” tulis Gorgun.
Ia juga menyampaikan rasa terhormatnya karena dapat diterima langsung oleh Presiden Prabowo. Pertemuan tersebut, lanjut Gorgun, menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi antara Indonesia dan Turki, terutama dalam mendorong transformasi kolaborasi strategis menjadi proyek nyata.
Pertemuan tidak hanya berlangsung antara Gorgun dan Presiden Prabowo, tetapi juga dilanjutkan dengan dialog bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Dalam pertemuan lanjutan itu, dibahas topik-topik teknis seperti pengembangan bersama, penguatan infrastruktur produksi, peluang ekspor, dan model-model kolaborasi jangka panjang dalam bidang teknologi tinggi terutama untuk sistem pertahanan udara.
Sebagai pimpinan tertinggi sektor industri pertahanan Turki, Gorgun menegaskan komitmennya untuk terus menindaklanjuti proyek-proyek yang telah dirancang bersama. Ia menekankan pentingnya menjadikan hubungan kedua negara bukan hanya sebagai kerja sama bilateral, melainkan sebagai kemitraan strategis berkelanjutan.
“Kami senantiasa menindaklanjuti proyek-proyek yang telah dan sedang direncanakan untuk dilaksanakan, serta terus berupaya untuk mengubah kerja sama menjadi kemitraan yang berkelanjutan,” ujar Gorgun.
Kunjungan ini menyusul pernyataan Presiden Prabowo dalam lawatan kenegaraannya ke Turki pada Kamis (10/04) lalu. Saat itu, Presiden menyampaikan keinginan Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam proyek pengembangan jet tempur generasi kelima Turki, “Kaan”, yang saat ini digarap Turkish Aerospace Industries (TAI).
“Indonesia berkeinginan untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi ke-5 Kaan, dan juga pembangunan, pengembangan kapal selam bersama industri Turki,” kata Presiden Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga menyepakati pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara industri pertahanan Indonesia dan Turki. Meski begitu, Presiden belum merinci nama perusahaan yang terlibat maupun proyek kapal selam yang menjadi sasaran kerja sama tersebut. []
Diyan Febriana Citra.