HYDERABAD – Sebuah kebakaran besar melanda sebuah gedung di kota Hyderabad, India Selatan, yang menyebabkan 17 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Kebakaran terjadi pada Minggu (18/05/2025) malam waktu setempat, tepatnya di sebuah gedung yang berlokasi dekat dengan monumen bersejarah Charminar.
“Setidaknya 17 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam kebakaran yang terjadi di sebuah gedung dekat monumen bersejarah Charminar di kota Hyderabad, India Selatan,” demikian disampaikan pejabat setempat, Senin (19/05/2025).
Gedung yang terbakar tersebut terdiri dari beberapa lantai, dengan lantai dasar digunakan sebagai tempat penyimpanan perhiasan dan lantai atas sebagai ruang hunian. Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi pada dini hari. Keterlambatan evakuasi dan kondisi gedung yang sempit memperburuk keadaan. Menurut Menteri Federal G Kishan Reddy, kebakaran ini mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
“Kecelakaan itu terjadi karena korsleting dan banyak orang meninggal,” kata Reddy dalam keterangan persnya di lokasi kebakaran.
Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran Telangana, Y Nagi Reddy, menjelaskan bahwa saat kebakaran terjadi, 21 orang berada di dalam gedung tiga lantai tersebut. Sayangnya, 17 orang yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri tidak dapat bertahan hidup. Kondisi gedung yang memiliki satu pintu keluar dan tangga yang sempit memperburuk proses evakuasi, membuat banyak orang terjebak di dalam api.
“17 orang yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri tidak dapat bertahan hidup. Tangganya sangat sempit, sehingga sulit untuk keluar. Hanya ada satu pintu keluar, dan api telah menutupnya,” ujar Nagi Reddy.
Menanggapi tragedi ini, Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan pemberian kompensasi finansial bagi keluarga korban. Modi juga menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di platform media sosial X. Kebakaran seperti ini sering terjadi di India, di mana pelanggaran terhadap undang-undang bangunan dan keselamatan sering kali terjadi baik dari pihak pengembang maupun penghuni gedung. []
Diyan Febriana Citra.