JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa kabar mengenai keterlibatan publik figur Raffi Ahmad dalam ratusan titik proyek dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten tidak benar dan tidak berdasar.
Dalam keterangan pers yang diterima Kamis (22/05/2025), Dadan mengaku awalnya terkejut saat mendapat pertanyaan dari awak media soal dugaan keterlibatan Raffi dalam proyek tersebut. Untuk memastikan kebenarannya, ia langsung menghubungi Raffi Ahmad guna melakukan klarifikasi.
“Awalnya saya ditanya oleh rekan-rekan jurnalis dan saya jawab tidak tahu karena kaget ditanya hal tersebut. Untuk memastikan, saya tadi menghubungi langsung Raffi Ahmad guna mengonfirmasi apakah dirinya mungkin berafiliasi dengan salah satu mitra pelaksana,” jelas Dadan.
“Namun, Raffi Ahmad menyatakan bahwa ia tidak terlibat sama sekali dalam proyek dapur MBG maupun berafiliasi dengan mitra pelaksana mana pun,” tambahnya.
Menanggapi isu tersebut, Dadan menegaskan bahwa informasi yang menyebut Raffi memperoleh ratusan titik proyek MBG sepenuhnya keliru. Ia juga menekankan bahwa penunjukan pelaksana kegiatan MBG dilakukan melalui mekanisme resmi yang transparan, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan secara audit.
Ia pun mengimbau masyarakat dan media agar lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Menurutnya, penyebaran informasi yang tidak akurat dapat menimbulkan kesalahpahaman publik dan mengganggu kredibilitas program strategis pemerintah.
“Penting bagi kita untuk menyampaikan informasi yang sudah terverifikasi agar tidak menimbulkan polemik yang merugikan semua pihak, terutama masyarakat yang menjadi penerima manfaat,” ujar Dadan.
BGN, lanjut Dadan, akan terus berkomitmen melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis secara profesional dan transparan. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi berkala agar implementasi program berjalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. []
Diyan Febriana Citra.