JAKARTA – Mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Saeful Bahri, memberikan kesaksian mengejutkan dalam persidangan lanjutan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR serta perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (22/05/2025), Saeful mengungkap bahwa Harun Masiku pernah mengirimkan foto swafoto di ruang kerja eks Ketua Mahkamah Agung, Hatta Ali.
Menurut Saeful, Harun tidak hanya sendiri dalam foto tersebut. Ia mengaku Harun berswafoto bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan mantan anggota Wantimpres, Djan Faridz.
“Harun,” jawab Saeful saat jaksa menanyakan siapa yang menyampaikan informasi soal keberadaan mereka di Mahkamah Agung.
Jaksa penuntut umum kemudian menunjukkan sebuah foto yang sebelumnya dikirim oleh Harun kepada Saeful. Dalam gambar tersebut, tampak Harun mengenakan batik, berdiri di dalam sebuah ruangan bersama Hasto dan Djan Faridz.
“Ini Pak Harun yang selfie, terus Pak Hasto,” ungkap Saeful menjelaskan isi foto yang dikirim padanya pada 23 Januari 2025.
Jaksa lantas membacakan kembali isi pesan singkat antara Saeful dan Harun, termasuk pengakuan bahwa foto tersebut diambil di ruang kerja Hatta Ali, yang oleh Harun disebut sebagai “Opung”.
“‘Kami di tempat Opa’,” tanya jaksa menirukan isi pesan Harun.
“Opa, iya,” jawab Saeful.
“Opa ini siapa?” tanya jaksa lebih lanjut.
“Iya itu, Pak, kalau pengakuannya dari Pak Harun itu Pak Hatta Ali,” terang Saeful.
Jaksa lalu mengonfirmasi isi pesan lain yang menyebut, “‘Bertiga Pak Djan di kantor beliau’, gitu, ya?”
“Iya,” jawab Saeful membenarkan.
Pengakuan ini menambah panjang daftar dugaan keterlibatan sejumlah tokoh penting dalam kasus yang menyeret Harun Masiku, yang hingga kini masih menjadi buronan KPK. Pihak jaksa belum memberikan keterangan tambahan apakah keberadaan Harun di ruang kerja Ketua MA saat itu memiliki relevansi langsung dengan perkara yang sedang disidangkan.
Sidang masih akan berlanjut dengan pemeriksaan saksi-saksi lain yang dihadirkan oleh tim penuntut umum untuk memperdalam dugaan suap dalam proses PAW anggota DPR dari PDIP tersebut. []
Diyan Febriana Citra.