JAKARTA – Perdana Menteri China, Li Qiang, dijadwalkan tiba di Jakarta pada Sabtu sore, 24 Mei 2025, melalui Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma. Kedatangannya menandai dimulainya kunjungan kenegaraan resmi selama tiga hari yang berlangsung hingga 26 Mei 2025.
Pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 10.00 WIB, Presiden Prabowo Subianto akan menyambut Li Qiang di Istana Merdeka dengan upacara kenegaraan. Setelahnya, kedua pemimpin negara akan menggelar pertemuan bilateral bersama delegasi masing-masing untuk membahas berbagai isu strategis.
Pertemuan ini menjadi simbol komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral. Sebelumnya, pada November 2024, Presiden Prabowo juga mengunjungi Beijing dan bertemu dengan PM Li Qiang, menekankan pentingnya Tiongkok sebagai mitra strategis Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula rencana penandatanganan kontrak bisnis antara perusahaan Indonesia dan Tiongkok dengan nilai investasi lebih dari USD 10 miliar.
Selain itu, kedua negara juga membahas kerja sama di bidang pendidikan, di mana Indonesia berencana mengirim lebih banyak pelajar ke institusi pendidikan tinggi di Tiongkok.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kerja sama strategis lainnya. Pemerintah Indonesia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dan masyarakatnya.
Kedatangan PM Li Qiang di Jakarta menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan Indonesia dan Tiongkok, serta menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus bekerja sama demi kemajuan bersama. []
Diyan Febriana Citra.