Israel Bom Sekolah Gaza, Puluhan Tewas

Israel Bom Sekolah Gaza, Puluhan Tewas

JAKARTA – Serangan udara Israel kembali menimbulkan korban jiwa di Jalur Gaza. Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas, sebagian besar merupakan anak-anak, setelah sebuah sekolah yang dijadikan tempat pengungsian diserang pada Senin (26/05/2025). Sekolah tersebut berlokasi di lingkungan Al-Daraj, Kota Gaza.

Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyatakan bahwa serangan tersebut menghantam Sekolah Fahmi Al-Jarjawi yang saat ini difungsikan sebagai tempat berlindung bagi ratusan warga sipil.

“Setidaknya 20 martir diangkut (ke rumah sakit), sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, dan lebih dari 60 orang terluka dalam pembantaian mengerikan oleh pendudukan (Israel) di Sekolah Fahmi Al-Jarjawi, yang menampung ratusan orang terlantar di lingkungan Al-Daraj di Kota Gaza,” kata Bassal kepada AFP.

Sebelumnya, jumlah korban yang dilaporkan dalam insiden ini adalah 13 orang, namun angka tersebut meningkat seiring proses evakuasi korban berlanjut.

Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka melakukan serangan ke lokasi tersebut. Menurut pernyataan resmi, serangan ditujukan kepada elemen militan yang mereka klaim beroperasi di dalam sekolah tersebut.

“Militer menyerang para militan yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali Hamas dan Jihad Islam yang tertanam di area, yang sebelumnya berfungsi sebagai Sekolah ‘Faami Aljerjawi’ di wilayah Kota Gaza,” demikian pernyataan militer Israel.

Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer berskala besar yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza, yang diklaim bertujuan menghancurkan kelompok Hamas. Dalam beberapa pekan terakhir, Israel mengerahkan puluhan ribu pasukan cadangan dan memperluas serangan ke berbagai titik strategis di wilayah tersebut.

Hanya sehari sebelumnya, serangan udara lain di Gaza menyebabkan 22 korban jiwa dan melukai puluhan warga sipil lainnya, menurut laporan badan pertahanan sipil setempat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara terbuka mendukung langkah militer Israel, menyampaikan keinginannya agar konflik segera berakhir.

“Saya ingin melihat apakah kita dapat menghentikan seluruh situasi itu secepat mungkin,” kata Trump pada Minggu.

Kekerasan di Gaza belum menunjukkan tanda-tanda mereda, sementara komunitas internasional terus mendesak agar solusi diplomatik segera ditemukan guna menyelamatkan nyawa warga sipil yang terus menjadi korban konflik berkepanjangan ini. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional