BEIJING – Ledakan dahsyat mengguncang Pabrik Kimia Youdao di Kota Gaomi, Provinsi Shandong, China, pada Selasa (27/05/2025), menewaskan sedikitnya lima orang dan menyebabkan enam lainnya hilang. Peristiwa ini juga mengakibatkan 19 orang terluka ringan dan memicu kebakaran besar di kawasan industri tersebut.
Menurut laporan ledakan terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat dan menghasilkan kepulan asap abu-abu pekat yang menjulang tinggi. Kebakaran hebat juga terlihat di area pabrik, dengan jendela-jendela toko di sekitar lokasi pecah akibat dampak ledakan.
Pabrik kimia Youdao, yang memproduksi bahan kimia untuk pestisida dan obat-obatan, mempekerjakan lebih dari 500 orang. Ledakan tersebut cukup kuat hingga merusak bangunan di sekitar pabrik dan terasa hingga jarak 7 kilometer dari lokasi kejadian. Video yang beredar menunjukkan kobaran api besar dan puing-puing berserakan di jalanan.
Layanan darurat setempat, termasuk lebih dari 230 petugas pemadam kebakaran dan 55 kendaraan, segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Pihak berwenang juga melakukan pemantauan kualitas udara dan meminta warga untuk mengenakan masker sebagai langkah pencegahan.
Penyebab pasti dari ledakan ini masih dalam penyelidikan. Namun, insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan industri di China, yang pada tahun 2024 tercatat lebih dari 21.800 kejadian dengan hampir 19.600 korban tewas. Pemerintah China telah berulang kali menekankan pentingnya peningkatan standar keselamatan di sektor industri untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.
Kejadian ini juga memicu kekhawatiran tentang keselamatan kerja di pabrik-pabrik kimia di China, yang sering kali beroperasi dengan standar keselamatan yang dipertanyakan. Meskipun beberapa pabrik telah menerima penghargaan atas perbaikan kondisi kerja mereka, insiden seperti ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar.
Pihak berwenang berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti lalai dalam menjaga keselamatan kerja. Sementara itu, keluarga korban yang tewas dan hilang telah menerima bantuan dari pemerintah setempat, dan upaya pencarian masih terus dilakukan.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat di industri kimia untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang merugikan nyawa manusia dan merusak lingkungan. []
Diyan Febriana Citra.