LONDON – Thierry Henry, legenda Arsenal sekaligus pelatih tim nasional Prancis U-23, kembali melontarkan kritik terhadap Mikel Arteta setelah The Gunners kembali gagal meraih gelar juara Liga Primer Inggris. Meski berhasil finis sebagai runner-up untuk ketiga kalinya secara beruntun, Arsenal masih tertinggal jauh dari Liverpool, sang juara musim 2024/2025, dengan selisih 10 poin.
Melalui perbincangan dalam podcast Stick to Football bersama Sky Bet, Henry mengungkapkan kekesalannya terhadap strategi transfer Arteta, khususnya keputusan meminjam Raheem Sterling yang menurutnya tidak menjawab kebutuhan utama tim.
“Sterling dibawa masuk saat semua orang teriak-teriak butuh striker nomor sembilan. Arteta punya waktu untuk cari itu, tapi tak dilakukan,” tegas Henry.
Ia menilai bahwa Arsenal seharusnya telah menunjukkan perkembangan yang signifikan setelah lima musim berada di bawah kepemimpinan Arteta. Namun, hingga kini, belum ada satu pun final kompetisi besar yang berhasil mereka capai.
“Saya paham di awal karier Arteta, dia butuh waktu untuk membentuk tim. Tapi setelah tiga hingga empat jendela transfer, harusnya sudah ada hasil nyata. Arsenal sudah membangun dalam tiga tahun terakhir, tapi bahkan satu final pun tak mampu dicapai,” ujarnya.
Henry juga membandingkan pencapaian Arsenal dengan Manchester United, klub yang kerap menjadi sorotan media, tetapi mampu tampil di lima final dalam lima tahun terakhir. “Jadi, wajar jika publik bertanya-tanya, ‘Kenapa Arsenal belum bisa bersaing memperebutkan trofi?’,” tambahnya.
Musim ini, Arsenal sempat tampil impresif di Liga Champions dengan menyingkirkan Real Madrid di babak perempat final. Namun, laju mereka terhenti di semifinal oleh Paris Saint-Germain. Rentetan cedera yang menimpa sejumlah pemain kunci seperti Gabriel Jesus dan Kai Havertz turut dianggap sebagai faktor penghambat performa tim.
Kendati demikian, Henry menilai bahwa permasalahan utama tetap terletak pada lini depan yang belum memiliki sosok penyerang murni yang tajam.
“Setiap kali Arsenal menang, isu striker seolah hilang. Tapi begitu tim kesulitan cetak gol, semua kembali ribut soal striker. Aneh,” ungkap Henry.
Menurutnya, kebutuhan Arsenal sudah sangat jelas dan tak bisa terus diabaikan. “Arsenal butuh nomor sembilan. Striker sejati,” tutupnya.[]
Putri Aulia Maharani