JAKARTA – PT Jasa Marga menghentikan penerapan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di ruas Tol Jagorawi arah Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/05/2025) pukul 10.55 WIB. Penghentian ini dilakukan setelah arus kendaraan di kawasan tersebut dinyatakan mulai kembali normal.
Contraflow yang sebelumnya diberlakukan di titik KM 44+400 hingga KM 46+400 dinilai tak lagi diperlukan karena volume kendaraan telah berkurang signifikan.
“Lalu lintas berangsur normal,” ujar Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division Plaza Tol Cililitan, dalam keterangannya, Jumat (30/05/2025) siang.
Meski begitu, arus lalu lintas menuju kawasan Puncak masih mengalami pengaturan oleh pihak kepolisian. Akses keluar ke Gadog atau Puncak saat ini ditutup sementara karena diberlakukan sistem satu arah (one way) dari arah Puncak menuju Jakarta. Langkah ini diambil untuk mengurangi potensi kepadatan dan memastikan kelancaran lalu lintas.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk memperhatikan rute perjalanan alternatif dan mengikuti informasi terbaru terkait rekayasa lalu lintas yang masih diberlakukan di beberapa titik.
“Pengendara juga diminta untuk memastikan saldo kartu tol elektronik mencukupi sebelum memasuki jalan tol. Hal ini penting untuk menghindari antrean dan mempercepat proses transaksi di gerbang tol,” lanjut Alvin.
Selain itu, pengguna jalan diminta untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan.
Untuk memperoleh informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas di ruas tol milik Jasa Marga Group, masyarakat dapat mengakses call center 24 jam di nomor 14080 atau memanfaatkan aplikasi Travoy yang telah disediakan oleh perusahaan.
Rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan one way merupakan strategi yang umum dilakukan saat terjadi lonjakan kendaraan, terutama pada masa libur panjang. Pada periode ini, Jasa Marga mencatat adanya peningkatan pergerakan kendaraan dari wilayah Jabodetabek menuju kawasan wisata seperti Puncak. []
Diyan Febriana Citra.