Korsleting Picu Kebakaran di Tambora

Korsleting Picu Kebakaran di Tambora

JAKARTA – Sebuah rumah tinggal di kawasan padat penduduk Jalan Jembatan II Barat, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dilalap si jago merah pada Selasa malam (03/06/2025). Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh gangguan pada sistem kelistrikan rumah tersebut.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 22.02 WIB. Api diduga berasal dari percikan kabel listrik di lantai dua rumah dan dengan cepat menjalar ke bagian lain bangunan.

“Objek terbakar rumah. Dugaan penyebab sementara fenomena listrik,” kata Syarifudin kepada wartawan.

Sebelum tim damkar tiba, warga sempat berupaya memadamkan api secara mandiri menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, kobaran api yang sudah terlanjur membesar membuat upaya tersebut tidak berhasil menahan laju api.

“Diduga dari percikan kabel listrik di lantai 2 merambat ke rumah warga. Sudah dicoba untuk dipadamkan oleh warga menggunakan APAR, namun api terus membesar,” ujar Syarifudin.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 75 personel dikerahkan untuk menjinakkan api. Operasi pemadaman selesai sekitar pukul 23.01 WIB, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

“Waktu selesai operasi pukul 23.01 WIB. Situasi pemadaman selesai. Korban nihil,” tambahnya.

Meskipun tidak menelan korban, kebakaran tersebut menghanguskan sekitar 46 meter persegi bangunan dan berdampak pada tujuh warga dari dua kepala keluarga. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp100 juta.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap sistem kelistrikan di pemukiman padat penduduk. Pemerintah daerah dan warga diminta untuk secara rutin memeriksa instalasi listrik guna mencegah potensi kebakaran serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional