JAKARTA – Indonesia melalui Kementerian Perhubungan resmi memberikan sertifikasi kepada FL Technics Indonesia, anak usaha Avia Solutions Group, untuk melakukan perawatan terhadap armada pesawat Boeing 737 MAX. Sertifikasi ini menandai langkah strategis dalam memperkuat posisi industri pemeliharaan pesawat (MRO) nasional di kancah regional.
Pemberian sertifikasi tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berdasarkan regulasi DGCA Part-145. Melalui regulasi ini, FL Technics Indonesia berwenang menjalankan layanan line maintenance dan base maintenance bagi pesawat Boeing 737-8 dan 737-9 yang dilengkapi mesin CFM LEAP-1B.
Dua fasilitas utama yang menjadi lokasi operasional layanan tersebut berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta (CGK), dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS). Kedua lokasi ini kini menjadi pusat layanan teknis strategis untuk menangani armada Boeing generasi terbaru yang semakin banyak digunakan di kawasan Asia.
Chairman FL Technics Indonesia, Martynas Grigas, menyampaikan bahwa pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknis dan bisnis perusahaan, terutama dalam menghadapi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
“Ini menunjukkan bahwa tim engineering kami siap menangani pesawat dengan teknologi terbaru. Mulai dari sistem airframe, avionik, sampai powerplant,” ujarnya pada Jumat (30/5/2025).
Grigas menambahkan bahwa keberhasilan ini juga memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung maskapai yang tengah beralih ke pesawat yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Pencapaian ini juga jadi bukti kalau kami siap mendukung operator yang sedang beralih ke pesawat yang lebih hemat bahan bakar, dan makin memperkuat posisi kami sebagai partner MRO yang bisa diandalkan di Asia Tenggara,” lanjutnya.
Pesawat Boeing 737 MAX sendiri kini menjadi pilihan utama berbagai maskapai global, termasuk di Asia, karena keunggulan dalam efisiensi bahan bakar, tingkat emisi yang lebih rendah, serta jangkauan terbang yang lebih luas. Permintaan terhadap layanan MRO pun meningkat seiring tren pengoperasian pesawat generasi baru ini, baik oleh maskapai layanan penuh (full-service carrier) maupun berbiaya rendah (low-cost carrier).
Dengan fasilitas perawatan yang telah tersertifikasi dan sumber daya teknis yang semakin berkembang, FL Technics Indonesia menyatakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan industri aviasi nasional dan regional. “Perusahaan kini punya fasilitas tersertifikasi di dua bandara utama serta tim teknisi yang terus bertambah dan terlatih,” pungkas Grigas.[]
Putri Aulia Maharani