JAKARTA — Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menangkap lima remaja yang terlibat dalam aksi tawuran bersenjata tajam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (09/06/2025) dini hari. Mereka diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi saat melakukan patroli rutin di Jalan Bonang, Menteng.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan kelima pelaku kedapatan membawa senjata tajam berupa celurit dan batang besi saat hendak terlibat bentrok antar kelompok.
“Lima orang berhasil kami tangkap bersama barang bukti berupa lima bilah celurit dan dua batang besi yang mereka gunakan untuk menyerang,” ujar Susatyo dalam keterangan resminya, Senin pagi.
Kelima remaja tersebut diketahui berinisial AR (21), RRS (19), MA (16), NAR (18), dan RD (17). Semuanya merupakan warga Matraman Jaya, Jakarta Timur. Menurut Susatyo, tindakan tegas diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dari aksi kekerasan jalanan yang kian marak.
“Tawuran ini sangat membahayakan keselamatan warga. Kami akan menindak tegas,” tambahnya.
Saat ini, para pelaku tengah menjalani pemeriksaan mendalam oleh penyidik di Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat. Komandan Satuan Samapta, Kompol William Alexander, menegaskan bahwa mereka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 2 Ayat (1) tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
“Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” kata William.
Kepolisian akan terus meningkatkan patroli di titik-titik rawan tawuran, terutama saat malam hingga dini hari. William menegaskan, tindakan ini merupakan peringatan bagi siapa pun yang berniat menciptakan kekacauan di wilayah Jakarta Pusat.
“Ini peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba membuat kerusuhan atau terlibat tawuran di wilayah hukum Jakarta Pusat. Kami akan sikat habis,” tegasnya.
Masyarakat juga diminta berperan aktif dengan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan atau indikasi potensi tawuran di lingkungan sekitar. []
Diyan Febriana Citra.