Uji Emisi Gratis Jadi Sarana Edukasi Lingkungan

Uji Emisi Gratis Jadi Sarana Edukasi Lingkungan

ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) mengambil langkah strategis dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap isu lingkungan, dengan menyediakan layanan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat. Program ini tak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga dirancang sebagai instrumen kebijakan publik yang menyasar kesadaran kolektif masyarakat.

Dilaksanakan di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu (08/06/2025), kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan akses warga dalam memeriksa emisi kendaraannya tanpa biaya, sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga kualitas udara dari sumber emisi kendaraan bermotor. “Ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kukar. Selain dari pelaksanaan kegiatan apel gabungan, DLHK juga menggelar kegiatan uji emisi kendaraan roda empat, penanaman pohon, serta berbagai kegiatan lainnya,” ungkap Kepala UPTD Laboratorium DLHK Kukar, Abdul Rokhim.

Ia menjelaskan, pengujian dilakukan sesuai jenis bahan bakar kendaraan. “Uji emisi kendaraan berbahan bakar solar dan juga bensin dilakukan dengan cara yang berbeda,” terangnya. Kendaraan diesel diuji berdasarkan kepulan asap atau opasitas, sementara kendaraan bensin diuji berdasarkan kadar karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan beberapa parameter lainnya.

Setiap pengujian memakan waktu sekitar 15 menit per unit dan menggunakan alat digital yang menampilkan hasil secara real-time. Rokhim menegaskan, “Kegiatan uji emisi ini tidak dipungut biaya, dan dilakukan secara gratis.”

DLHK Kukar juga melengkapi program ini dengan kegiatan penanaman pohon serta pengecekan kualitas air sungai di sejumlah wilayah. Pendekatan ini menunjukkan bahwa pengendalian pencemaran tidak hanya terbatas pada udara, tetapi juga mencakup ekosistem lainnya.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa emisi juga merupakan suatu syarat penting kendaraan tersebut layak untuk jalan atau tidak. Hal ini menjadi sangat penting untuk menjaga kualitas udara dapat tetap bersih dan juga sehat,” tutup Rokhim. Dengan menjadikan uji emisi sebagai alat edukasi, Pemerintah Kukar memperlihatkan bahwa kebijakan lingkungan yang efektif tidak selalu memerlukan pendekatan represif, melainkan bisa dimulai dari fasilitas publik yang mendidik dan membangun kepedulian.

Penulis: Eko Sulistiyo

Advertorial Diskominfo Kukar