JAKARTA – Langkah konsolidasi politik tengah diambil Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), sebuah organisasi relawan yang sejak awal setia mendukung Presiden Joko Widodo. Melalui pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 19–20 Juni 2025, Bara JP mempersiapkan diri menghadapi dinamika baru politik nasional pascapergantian kepemimpinan.
KLB dijadwalkan berlangsung di Pendopo Serbaguna, Padepokan Pencak Silat, kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Dalam agenda ini, salah satu poin penting yang akan dibahas adalah pemilihan ketua umum baru, seiring dengan arah gerak organisasi ke depan.
Boy Nababan, Ketua DPP sekaligus Ketua Pelaksana KLB, menyampaikan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, selaku Pembina Utama Bara JP, direncanakan hadir dalam forum penting tersebut.
“Pak Jokowi rencana akan hadir, dengan catatan kondisi alergi kulit beliau sudah sembuh,” ujar Boy saat dihubungi, Rabu (11/06/2025).
Persiapan KLB ini telah melalui sejumlah koordinasi internal maupun eksternal. Salah satu momen penting adalah pertemuan jajaran DPP Bara JP dengan Jokowi di Solo pada 10 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, panitia pelaksana memaparkan kesiapan teknis hingga substansi kongres, sekaligus menerima arahan langsung dari Jokowi.
“Pada hari Selasa kemarin, 10 Juni 2025, DPP Bara JP dan Panitia Pelaksana KLB sudah melaporkan kesiapan pelaksanaan KLB Bara JP kepada Bapak Jokowi selaku Pembina Utama Bara JP. Pak Jokowi juga memberikan arahan kepada kami kurang lebih selama 1 jam,” kata Boy.
Salah satu pesan utama yang disampaikan Jokowi adalah pentingnya keterlibatan Bara JP dalam mendukung pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Pesan Pak Jokowi kepada Bara JP agar tetap berperan serta dan berpartisipasi dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah Prabowo-Gibran,” jelas Boy.
Lebih lanjut, tahapan penjaringan calon ketua umum sudah diselesaikan. Tercatat tiga kandidat telah mendaftarkan diri sebelum batas waktu yang ditetapkan panitia.
“Hingga saat ini panitia telah melakukan penjaringan terhadap bakal calon ketua umum Bara JP, dan hingga masa penjaringan ditutup sudah ada 3 bakal calon yang mendaftar,” imbuhnya.
KLB ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua umum, namun juga menjadi momentum strategis bagi Bara JP dalam menentukan posisi dan peran mereka dalam lanskap politik nasional ke depan. Dengan pengalaman panjang sebagai relawan militan pendukung Jokowi, Bara JP kini menghadapi fase transisi yang menuntut adaptasi dan peran baru, termasuk kemungkinan transformasi menjadi kekuatan politik formal. []
Diayn Febriana Citra.