JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri pembukaan ajang pameran industri pertahanan internasional Indo Defence 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/06/2025). Kehadiran Prabowo tidak sekadar menjadi agenda protokoler, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah terhadap kemajuan industri pertahanan nasional serta peran strategis Indonesia dalam kerja sama pertahanan global.
Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.53 WIB, didampingi oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Mengenakan jas hitam lengkap dengan peci, Presiden datang mengendarai kendaraan taktis produksi dalam negeri, Maung, berwarna putih sebuah simbol dukungan terhadap produk pertahanan lokal.
Setibanya di JIExpo, Kepala Negara disambut hangat oleh barisan siswa sekolah dasar yang mengibarkan bendera merah putih mini, serta iringan musik dari marching band TNI. Dalam momen singkat yang sarat makna nasionalisme, Prabowo berdiri dengan sikap hormat dari sunroof mobilnya.
Kehadiran Presiden disambut oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polhukam Budi Gunawan, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Mensesneg Prasetyo Hadi. Turut hadir pula jajaran menteri dari Kabinet Merah Putih dan delegasi negara sahabat.
Pembukaan acara dimulai dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang menandai dimulainya salah satu pameran pertahanan terbesar di kawasan Asia Tenggara ini.
“Indo Defence 2024 bukan hanya ajang pameran teknologi militer, tetapi juga bentuk diplomasi pertahanan serta pernyataan strategis Indonesia dalam kancah global,” ujar seorang pejabat Kementerian Pertahanan yang enggan disebutkan namanya.
Acara ini akan berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (14/06/2025), dan diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Pameran menampilkan kolaborasi antara industri pertahanan nasional dan mitra internasional dengan tujuan memperkuat sinergi, berbagi inovasi, serta mendorong kemandirian pertahanan dalam negeri.
Tidak hanya sebagai panggung bagi teknologi, Indo Defence juga menjadi forum penting bagi diplomasi pertahanan. Di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks, kehadiran Presiden Prabowo di acara ini mempertegas posisi Indonesia sebagai mitra strategis yang aktif dan adaptif dalam menjaga stabilitas kawasan. []
Diyan Febriana Citra.