8 Kios Terbakar di Pasar Kampung Ambon, Tak Ada Korban Jiwa

8 Kios Terbakar di Pasar Kampung Ambon, Tak Ada Korban Jiwa

JAKARTA – Kebakaran yang terjadi di Pasar Kampung Ambon, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/06/2025) pagi, mengingatkan kembali pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi insiden kebakaran di kawasan padat aktivitas perdagangan. Sekitar pukul 09.00 WIB, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan mengenai kebakaran yang melanda delapan kios di pasar tersebut.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Nyaman, menjelaskan bahwa kebakaran diduga berasal dari kompor gas yang bocor di salah satu kios rumah makan.

“Objek yang terbakar delapan kios titik kenal Pasar Kampung Ambon, diduga dari kompor gas salah satu kios rumah makan terjadi penyalaan api,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Api yang muncul dari salah satu kios tersebut dengan cepat merambat ke kios-kios lainnya di pasar yang padat pengunjung dan aktivitas perdagangan ini.

“Api tersebut semakin membesar dan merambat serta menjalar ke kios-kios yang lain. Kemudian pada pukul 09.00 WIB salah satu warga mendatangi pos damkar terdekat,” lanjut Nyaman.

Respons cepat petugas pemadam kebakaran mendapat apresiasi mengingat tingkat risiko tinggi di pasar yang dipenuhi berbagai peralatan dan barang dagangan mudah terbakar. Dalam waktu kurang dari 10 menit, 15 unit mobil pemadam dan 75 personel tiba di lokasi kebakaran. Mereka langsung berupaya menjinakkan api agar tidak meluas ke kios lain.

“Tiba di lokasi sekitar pukul 09.06 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api dilokalisir pukul 09.18 WIB dan pendinginan sekitar pukul 09.52 WIB,” jelas Nyaman.

Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan. Namun, kerugian materi yang dialami para pedagang cukup signifikan, karena delapan kios yang terbakar adalah tempat berjualan utama mereka. Kebakaran tersebut menyebabkan aktivitas perdagangan di pasar terganggu, berpotensi memengaruhi perekonomian mikro para pelaku usaha kecil di kawasan tersebut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi pengelola pasar dan pemilik kios untuk selalu memeriksa dan memastikan kondisi alat-alat pemanas dan kompor gas agar tidak bocor dan memicu kebakaran. Selain itu, sosialisasi dan pelatihan keselamatan kebakaran kepada pedagang perlu diperkuat untuk mengurangi risiko kebakaran di masa mendatang. []

Diyan Febriana Citra.

Hotnews Nasional