JAKARTA – Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk terjadi di Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) tepatnya di KM 50.300 Cikunir arah Priuk pada Sabtu (14/06/2025) pagi. Truk tersebut mengalami kecelakaan setelah ban belakang sebelah kiri pecah, yang menyebabkan kendaraan terguling di lajur kanan tol.
Informasi ini disampaikan oleh akun resmi X TMC Polda Metro Jaya pada pukul 09.32 WIB. Proses evakuasi dan penanganan kecelakaan langsung dilakukan oleh petugas dari Jasa Marga bersama Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya.
“Proses evakuasi kendaraan light truck box B 9508 JCB mengalami pecah ban sebelah kiri belakang,” tulis akun tersebut.
Kecelakaan ini bermula saat ban belakang sebelah kiri truk tersebut pecah, sehingga pengemudi kehilangan kendali dan truk terdorong hingga ke lajur kanan jalan tol. Kondisi tersebut berujung pada tergulingnya badan truk berwarna abu-abu tersebut.
Menurut laporan, kecelakaan tersebut masih dalam proses penanganan petugas. Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi mengenai korban luka maupun kerugian materi yang ditimbulkan.
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya pemeriksaan kondisi kendaraan, terutama pada bagian ban, agar terhindar dari kecelakaan serupa. Ban pecah kerap menjadi penyebab utama kecelakaan kendaraan besar di jalan tol yang dapat membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Petugas Jasa Marga dan Sat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini fokus melakukan evakuasi truk dan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang di lokasi kejadian. Pengguna jalan diimbau untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas selama proses evakuasi berlangsung.
Sebelumnya, kepolisian juga telah melakukan sosialisasi larangan over dimensi dan overload pada kendaraan truk, terutama di wilayah Priok, guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas. Namun, kecelakaan akibat faktor teknis seperti ban pecah tetap menjadi perhatian utama dalam keselamatan berkendara di tol.
Penting bagi para pengemudi truk maupun kendaraan berat lainnya untuk secara rutin memeriksa kondisi kendaraan, termasuk tekanan dan kualitas ban, sebagai langkah preventif menghindari kecelakaan yang berpotensi menimbulkan gangguan dan kerugian yang lebih besar di jalan tol. []
Diyan Febriana Citra.